Jakarta, KabarBerita.id — Christine Schraner Burgener,utusan khusus PBB yang bertempat di Myanmar, menghadiri pertemuan pejabat pejabat senior Asosiasi Asia Tenggara (ASEAN), di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Buregener membahas upaya untuk mengakhiri pertumpahan darah setelah kudeta yang terjadi di Myanmar.
Dalam keterangan dari salah satu sumber nantinya,Burgener tidak mengikuti keselurahan rapat,melainkan hanya menggelar rapat di sela-sela pertemuan pemimpin-pemimpin ASEAN. Acara tersebut akan digelar pada 24 April 2021 mendatang.
Sebelumnya menurut info dari Tanee Sangrat,sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand (17/4) bahwa pertemuan yang akan digelar melalui video konferensi itu akan dihadiri oleh Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing.Sementara itu, Thailand akan diwakili oleh Deputi Perdana Menteri Don Pramudwinai yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri.
Diketahui pula dalam pertemuan virtual baru-baru ini, Perwakilan Permanen PBB di Vietnam,Dang Dinh Quy menekankan bahwa prioritas utama ialah memastikan keamanan, keselamatan, dan nyawa semua orang di Myanmar.
Dirinya berharap atas apa yang terjadi di Myanmar,semua pihak untuk bisa prihatin menahan diri dari aksi kekerasan dan mengadakan rekonsiliasi berdasar kehendak dan aspirasi rakyat.Hal tersebut demi perdamaian dan stabilitas kawasan.
