3 Langkah Sederhana Awali Pagi Biar Tak Bad Mood Seharian

Jakarta, KabarBerita.id — Bangun tidur dan mengawali pagi sebenarnya jadi hal krusial. Bagaimana tidak, suasana saat bangun tidur dan pagi hari bisa memengaruhi mood setelahnya, bahkan hingga seharian.
Masalahnya, tak semua orang punya waktu untuk melakukan yang disebut ‘morning routine’ seperti olahraga singkat, menikmati indahnya pagi, hingga meditasi.

Sebagian orang langsung sibuk begitu membuka mata, terutama mereka yang berstatus ibu pekerja. Bangun-bangun sudah harus bikin sarapan, siapkan bekal dan pakaian pasangan, bahkan untuk diri sendiri saja belum sempat.

Padahal menurut Mind Body Green, persis setelah bangun tidur, ada ruang tipis dari mental manusia yang berada dalam pikiran alam bawah sadar dan pikiran sadar.

Hal ini karena pikiran hanya bekerja saat kita sudah bangun, sementara pikiran bawah sadar bekerja non-stop 24 jam 7 hari.

“Apa yang Anda lakukan di momen bangun tidur itu bisa membawa dampak pada sisa hari itu,” kata ahli patologi komunikasi dan ahli saraf kognitif, Caroline Leaf.

Sehingga, biar enggak bad mood seharian tanpa butuh waktu banyak, ada tiga cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengawali hari usai membuka mata.

1. Cek emosi
Menurut Leaf, hal pertama yang mesti dilakukan begitu membuka mata usai tertidur semalaman adalah memeriksa kondisi emosi atau apa yang kita rasakan.

Bila seseorang terbangun dalam kondisi perasaan yang negatif, entah takut, lelah, ataupun kesal, orang itu perlu meluangkan waktu sekitar lima menit untuk bisa mengendalikan diri dan mencerna emosi secara dingin.

“Jadi pada saat beranjak dan pindah, segala hal negatif itu tidak ikut terlibat dalam kegiatan kita,” kata Leaf.

2. Memandang keluar jendela
Setelah meluangkan waktu sejenak untuk merenungi emosi begitu membuka mata, saat beranjak, ada baiknya ke arah jendela dan memandang kejauhan.

Memandang pemandangan di luar jendela bisa memengaruhi mood seseorang dalam dua cara. Pertama, membiarkan tubuh mendapatkan sinar matahari secara alami.

Sinar matahari alami yang diterima akan membuat tubuh menurunkan kadar kortisol yang dihasilkan sepanjang malam. Hormon kortisol biasanya dihasilkan saat tubuh berada dalam tekanan atau stres.

Kedua, dengan memandang kejauhan seperti langit-langit, akan membuat tubuh menghasilkan kreativitas dan membuat perasaan lebih tenang.

“Saat Anda melihat langit yang sangat luas, penglihatan tepi sebenarnya mengaktifkan sistem saraf parasimpatis,” kata pakar kinerja Steven Kotler dalam siniar Mind Body Green.

3. Musik
Alih-alih buka ponsel dan membuka WhatsApp dan segala drama media sosial begitu bangun, lebih baik memutar musik favorit untuk memulai hari. Toh menurut penelitian, musik bisa memicu emosi yang memberikan energi.

Tinggalkan Balasan