Yudo Akan Perkuat Kogabwilhan Usai DPR Beri Restu Jadi Panglima TNI

Jakarta, KabarBerita.id — Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, mengatakan ia akan memperkuat komando gabungan wilayah pertahanan apabila nanti dipercaya mengemban jabatan sebagai panglima TNI.

Hal tersebut disampaikannya ketika memaparkan visi dan misi dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR, Jakarta, Jumat (2/12).

Pertama ia akan mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul yang setiap penugasan dilandasi oleh professionalisme dan jiwa yang tangguh. Karena hal tersebut merupakan modal dasar dalam pembangunan TNI.

Kedua ia ingin meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI baik personal maupun alat utama sistem persenjataan sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi.

Program ketiga ia ingin memperkuat gugat Kogabwilhan. Ia mengatakan Kogabwilhan I, II, III yang ada saat ini nantinya Akan menjadi pelaksana tugas panglima TNI dalam operasi serta latihan di wilayah masing masing.

Kogabwilhan adalah komando utama yang masih berusia belia di lingkungan pertahanan RI. Koordinasi komando gabungan tiga matra yang berada di bawah Mabes TNI itu lahir pada 2019 silam. Kogabwilhan dibentuk berdasarkan keppres 27 Tahun 2019.

Sementara untuk program ke empat ia ingin memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kulture organisasi dalam tubuh TNI.

Diketahui Komisi I DPR secara resmi telah menyetujui KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Keputusan tersebut diambil setelah Komisi I menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Yudo selama tiga jam di kompleks parlemen.

Komisi I menganggap Yudo layak menggantikan Jenderal Andika yang akan memasuki pensiun pada 21 Desember mendatang.

DPR juga sekaligus menyetujui pemberhentian Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.

Tinggalkan Balasan