Bandung, KabarBerita.id — menginisiasi soft launching Griya Sehat di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dengan memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat Cimekar Cileunyi sebanyak 200 orang.
“Pengobatan gratis ini dilakukan oleh 3 orang dokter yang kompeten dengan memberikan pemeriksaan, tes gula darah, konsultasi penyakit, serta pemberian obat-obatan,” ungkap dr. Dodi Nugraha selaku koordinator dokter di PLN Jabar, Sabtu 24 Desember 2022.
Soft Launching ini adalah dalam rangka untuk sosialisasi, doa dan dukungan kepada masyarakat serta kepada pihak pihak terkait akan dimudahkannya perizinan klinik yang dinamakan Klinik Cahaya Afiat Pratama.
“Untuk menunggu perizinan turun, kami siapkan program Griya Sehat Cahaya Afiat untuk bakti sosial kesehatan kepada masyarakat,” kata Ahmad Iqbal selaku manajemen pusat YBM PLN.
Semua pendanaan klinik ini adalah hasil daripada kebaikan pegawai PLN yang bersedekah dan berzakat Ke YBM PLN.
“Kemudian kami salurkan kepada tempat yang tepat diantaranya untuk pembangunan klinik Cahaya Afiat Pratama agar bermanfaat dalam jangka panjang untuk kesejahteraan para mustahik,” ujar Ismail Haris, ketua YBM PLN IUD Jabar.
Sedangkan Camat Cileunyi, Agus Rizal, mengaku sangat bergembira dengan kolaborasi Alkasyaf dan YBM PLN ini.
“Semoga kelak klinik ini menjadi manfaat bagi masyarakat dan menjadi cahaya bagi kita semua diakhirat nanti,” tuturnya.
Klinik ini merupakan kolaborasi antara YBM PLN dan Pesantren yatim dan dhuafa Alkasyaf. Klinik ini kelak diharapkan akan menjadi solusi bagi masyarakat terutama daerah Cimekar Cileunyi, Manglayang dan sekitarnya yang agak jauh menuju Puskesmas.
Acara gunting pita soft launching dilakukan oleh Camat Cileunyi, Agus Rizal. Acara dihadiri Ahmad Iqbal (manajer soskesda YBM Pusat), Yunita Chandra (PIC Kesehatan YBM PLN Pusat), Ismail Haris (Ketua YBM PLN UID Jabar), Ery Lubis (Koordinator Amil YBM UID JABAR), dr. Dodi Nugraha (koordinator dokter PLN Jabar), dr. Yan Elfi (Kepala Puskesmas Cinunuk Bandung), Iwan Dharmawan (Kades Cimekar Cileunyi) dan dibantu oleh relawan dari Gencar Bandung Raya
