San Pedro, Kabarberita.id—Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya. Huamelula Victor Aguilar menjadikan seekor buaya sebagai istrinya di wilayah selatan Negara Bagian Oaxaca pada Jumat lalu, sebagai bagian tradisi pribumi agar nelayan lokal memperoleh keberuntungan.
Sebelum menikahi sang wali kota, buaya betina ini dibaptis sehari sebelumnya. Dan saat hari pernikahan mereka, sang buaya pun tampil layaknya pengantin perempuan lain: menggunakan pakaian pengantin berwarna putih.
Namun ada satu perbedaan penting antara pengantin yang satu ini dengan pengantin lain: moncongnya diikat dengan erat agar tak mencaplok sang suami atau tamu lainnya.“Semoga dengan ritual ini nelayan akan memperoleh panen yang baik, dan lautan memberikan kami makanan yang cukup, serta keselamatan bagi para nelayan,” kata Huamelula.
Pernikahan dengan buaya ternyata harus dilakukan Wali Kota San Pedro setiap tahun, sebagai syarat agar para nelayan memperoleh keberuntungan saat mencari ikan.
Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilarand, tentunya mempunyai alasan tersendiri mengapa mau menikahi makhluk yang dikenal buas tersebut. Buaya betina yang disebut sebagai The Princess itu diperlakukan layaknya pengantin perempuan.
The Princess dipakaikan gaun pernikahan dan bagian mulutnya diikat menggunakan pita. Malahan sehari sebelum pernikahan, buaya tersebut telah dibaptis. Ketika hari H, The Princess diarak warga dan diiringi alunan musik.
Selepas prosesi itu selesai, sang buaya kemudian dibawa ke balai kota, tempat di mana acara pernikahan berlangsung. Pernikahan tak lazim ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Orang-orang Chontal Indian melakukan hal tersebut sejak tahun 1789 sebagai sebuah ritual khusus. Mereka memercayai kegiatan tersebut akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi nelayan lokal.