Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN kembali menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Hadir dalam sosialisasi ini Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris, Direktur kerjasama pendidikan kependudukan BKKBN Dr. Edi Setiawan,MSE MSc, Kepala Sudin PPAPP Kota Adm. Jakarta Barat Dra. Aswarni M SI dan Monika Perwakilan DPPAPP Provinsi DKI Jakarta serta dihadiri Lurah Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Mubarok.
Charles dalam paparannya mengatakan, stunting, yang ditandai oleh pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang terhambat pada anak-anak, adalah masalah serius yang mempengaruhi generasi mendatang.
Untuk itu ia menyarakan beberapa cara untuk program pencegahan stunting di Jakarta Barat. Pertama eningkatan esadaran masyarakat. Pemerintah Kota Jakarta Barat perlu meluncurkan kampanye kesadaran yang kuat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan kesehatan anak.
“Kampanye ini harus melibatkan penyebaran materi pendidikan kepada orang tua, perawat anak, dan komunitas di wilayah ini,” kata dia.
Kedua, pelayanan kesehatan yang meningkat. Fasilitas kesehatan di Jakarta Barat harus ditingkatkan untuk memberikan layanan yang lebih baik dalam mendeteksi dan mencegah stunting.
“Pemerintah daerah bisa berfokus pada pemeriksaan kesehatan rutin untuk bayi dan anak-anak, serta menyediakan suplemen gizi dan makanan tambahan yang dibutuhkan,” ujar dia.
Sementara Edi menambahkan program pendidikan gizi yang terintegrasi di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan penting untuk dilakukan. Program ini akan mengajarkan pentingnya pola makan sehat, nutrisi yang seimbang, serta cara memasak dan mengolah makanan dengan benar.
Pemberdayaan Masyarakat: Upaya pemberdayaan masyarakat akan dilakukan melalui program pelatihan dan pendidikan bagi orang tua dan keluarga mengenai pencegahan stunting. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang nutrisi, kebersihan, dan perawatan anak.
“Kita semua harus menjalin kemitraan dengan organisasi masyarakat sipil, lembaga swasta, dan lembaga internasional untuk meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting. Kemitraan ini akan memperluas sumber daya, akses ke fasilitas kesehatan, dan pendanaan untuk program-program yang ada,” sebut Edi.
Edi menyebut BKKBN berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting dengan serius dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah dan mengurangi stunting di wilayah ini.
“Kami mengajak semua warga Jakarta Barat untuk bergabung dalam upaya ini dan menjadi agen perubahan dalam melawan stunting serta memastikan masa depan yang sehat bagi generasi penerus kita,” sebut Edi.