WHO Rilis Peringatan Global Soal Obat Diabetes Palsu

Jakarta, KabarBrtita.id — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan global terkait obat diabetes palsu yang mengandung semaglutide dengan merek Ozempic. Peringatan ini dilakukan setelah WHO menemukan banyak apotek daring yang menjual produk palsu tersebut, terutama di Brasil, Inggris, dan Amerika Serikat pada tahun 2023.

 

Yukiko Nakatani, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses Obat-obatan dan Produk Kesehatan, menekankan pentingnya waspada terhadap obat-obatan palsu ini. WHO mendorong para profesional kesehatan, otoritas kesehatan, dan masyarakat untuk tidak menggunakan obat-obatan yang mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

 

Obat-obatan palsu tidak hanya ilegal tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Konsumsi obat palsu dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti peningkatan kadar glukosa darah atau masalah berat badan yang tidak terkontrol.

 

WHO menyarankan agar pasien memperoleh obat dengan resep dari dokter yang berlisensi dan menghindari membeli obat dari sumber yang tidak terpercaya. Ozempic sendiri adalah obat anti-diabetes yang digunakan untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe-2, serta sering digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.

 

Semaglutide, bahan aktif dalam Ozempic, tidak direkomendasikan WHO sebagai pengobatan standar untuk diabetes karena biayanya yang tinggi. Meskipun demikian, WHO sedang mengembangkan pedoman terkait penggunaan semaglutide.

 

Novo Nordisk, produsen Ozempic, juga mengimbau konsumen untuk memeriksa dengan cermat kemasan obat agar terhindar dari produk palsu.

Tinggalkan Balasan