Jakarta, KabarBerita.id — Tedros Adhanom Ghebreyesus, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengumumkan melalui media sosial bahwa militer Israel memberi perintah kepada WHO untuk segera memindahkan pasokan medis dari dua gudangnya di Gaza selatan dalam waktu 24 jam, menyatakan bahwa serangan darat akan dilakukan.
Dalam responsnya, Tedros mengimbau Israel untuk mencabut perintah tersebut dan menekankan pentingnya melindungi warga sipil, termasuk rumah sakit dan fasilitas kemanusiaan.
Pada hari yang sama, Al Jazeera melaporkan bahwa serangan udara Israel mengenai Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Jalur Gaza, mempengaruhi pengungsi yang mencari perlindungan di sana. Foto-foto dari koresponden Al Jazeera menunjukkan dampak serangan tersebut di sekitar rumah sakit.
Selain itu, militer Israel juga dilaporkan menembaki Rumah Sakit al-Amal, yang dikelola oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Sebelumnya, juru bicara militer Israel menyatakan terlibat baku tembak sengit dengan pejuang Hamas di bagian utara wilayah tersebut.
Menteri Pertahanan Israel juga mengumumkan bahwa operasi darat telah meluas ke bagian selatan wilayah Gaza dan memperingatkan bahwa kekuatan yang akan digunakan akan lebih intensif dibandingkan dengan operasi di utara Gaza.