Jakarta, KabarBerita.id — Setelah undang undang legalisasi mariyuana resmi diterapkan kemarin, kamis (9/6) warga thailand langsung berbondong-bondong mengantri membeli ganja. Mereka mengaku ingin mengetahui dan mencoba rasanya Teler.
Warga bernama Mongkonwit Phuekkhao sembari mengantre di depan salah satu toko di Bangkok mengatakan ingin mencoba mengetahui bagaimana rasanya high, apakah ia akan merasa seperti terbang atau hiperaktif.
Namun demikian pemerintah Thailand menegaskan bahwa mereka hanya melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan juga kosmetik.
guna mencegah adanya Penyalahgunaan negara thailan telah menetapkan batasan ekstrasi ganja.
Berdasarkan aturan ini kadar senyawa psikoaktif dalam ganja, tetrahydrocannabinol (THC), tak boleh lebih dari 0,2 persen.
Namun begitu warga tetap antusias.
Bagaimana pun, warga tetap antusias. Seorang warga lainnya, Rittipong Dachkul, mengaku telah mengantre sejak semalam sebelumnya demi mendapat kan momen bersejarah di negaranya tersebut.
Ia bercerita bahwa ia mengetahui tokonya masih tutup dan menunggu toko tersebut buka sembari minum bir.
Di barisan antrean lain, terlihat warga bernama Prapatsarin Charoendusitpat yang juga sedang menunggu toko dibuka. Ia mengaku lega karena kini ia tak perlu khawatir ketika stres melanda dirinya.
Ia mengaku sering stress karena pekerjaan dan ketika stress tidak bisa tidur cukup. Akan tetapi ketika ia mengkonsumsi ganja iya bisa tidur dengan lelap dan bangun segar serta melanjutkan pekerjaan.
Sang pemilik toko, Rattapon Sanrak mengaku terharu menyaksikan momen tersebut. Rattapon bercerita, ia sudah sejak lama memperjuangkan legalisasi ganja.