Jakarta, KabarBerita.id — Dua orang debt collector alias penagih utang di wilayah Tasikmalaya telah menjadi korban penganiayaan oleh masyarakat Tasik pada Rabu kemarin.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono, mengatakan kepolisian saat ini masih memeriksa motif dari masyarakat sekitar yang mengamul.
Sempat terjadi pihak debt collector memeriksa kendaraan, kemudian warga menuju ke warung dan melakukan penganiyaan, ujar Septiawan, Kamis (8/4).
Ia melanjutkan bahwa pihak kepolisian juga menginvestigasi kegiatan debt collector karena diduga menyulut emosi warga.
Terdapat sepeda motor yang dibuang ke kali oleh masyarakat yang mengamul. Kondisi motor saat ini ringsek dan rusak, korban juga menderita luka memar.
Saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka ataupun masyarakat diamankan oleh pihak kepolisian. Penyidik masih menunggu pemeriksaan keterangan dari dua orang debt collector sebagai saksi.
Selain itu kepolisian juga belum dapat memastikan apakah para korban akan membawa peristiwa itu ke jalur hukum.
