Jakarta, KabarBerita.id — Krisis sopir truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Inggris mengakibatkan keterlambatan pengiriman. Hal tersebut berdampak pada sekitar 2.000 pom bensin di Inggris yang dilaporkan kehabisan stok BBM.
Di kota-kota besar antrian panjang kendaraan masih terlihat di banyak pom bensin. Karena tengah frustasi mengantri di SPBU untuk mengisi tangki kendaraan kan, perkelahian antar warga pun dilaporkan terjadi.
Mengutip dari Reuters, banyak warga berupaya untuk mendapatkan cadangan bensin dengan cara mengisinya ke botol-botol bekas air minum.
Dari laman The Independent memperlihatkan sejumlah video yang beredar di media sosial, yang mana sejumlah pengemudi melakukan perkelahian saat tengah mengantri di salah satu pom Esso di Inggris.
Pihak pemerintahan Inggris pun sebenarnya sudah berulang kali menekankan bahwa krisis ini telah berhasil untuk ditangani dengan cara mengerahkan bantuan personel militer untuk mengemudikan truk-truk BBM.
Berdasar laporan dari asosiasi pengecer bensin (PRA) menyebutkan bahwa terdapat 27% pom bensin yang tutup karena kehabisan pasokan bensin. Sementara SPBU lainnya sekitar 21% hanya menjual satu jenis bahan bakar. Pom sisanya dikabarkan masih memiliki cukup bensin dan solar untuk memenuhi kebutuhan warga.
Kekurangan sopir truk ini tak hanya berdampak pada pasokan bensin melahirkan juga pada sektor farmasi. Untuk mendistribusikan obat-obatan ke apotek di Inggris, beberapa pabrik farmasi mulai kesulitan.
Menurut juru bicara dari asosiasi perwakilan salah satu farmasi di Inggris menyatakan bahwa seluruh rantai pasokan obat-obatan telah terpengaruh.