Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah di Indonesia yang berhasil berstatus Universal Health Coverage (UHC), salah satunya Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, di Jakarta, Selasa.
Wapres Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau UHC di Indonesia.
“Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, pemerintah mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN,” kata Wapres.
Ma’ruf Amin juga meminta pemerintah daerah dapat berperan lebih dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan mendaftarkan penduduk rentan di Program JKN.
“Pemerintah daerah saya minta dapat mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS Kesehatan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan masyarakat terlantar,” tegas Wapres.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS.
Ghufron menekankan tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
“Untuk itu, BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan (rumah sakit). BPJS Kesehatan mendorong Kementerian dan Pemda terkait dalam hal memenuhan sarana dan prasarana di daerah agar mutu layanan kesehatan dapat dirasakan sama, dimanapun peserta itu berada,” ujar Ghufron.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan UHC terhitung sejak Maret 2023.
“Sebanyak 126.431 jiwa penduduk Kota Bukittinggi telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional dari total jumlah penduduk 131.817 jiwa atau sebesar 95,9 persen,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi, Henny Nursanti.
Menurutnya hampir seluruh warga masyarakat di Bukittinggi telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi yang telah bekerja keras agar masyarakat Kota Bukittinggi bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Dengan telah tercapainya UHC di Bukittinggi maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Bukittinggi tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Erman.