Palangka Raya, Kabarberita.id – Penanganan medis kepada Titi Wati (37) yang memiliki berat sekitar 350 kilogram, warga jalan G Obos XXV atau Jalan Bima Palangka Raya, Kalimantan Tengah, belum dapat dilakukan karena masih menunggu kedatangan keluarganya yang berada di luar daerah.
“Semua anggota keluarga sudah siap dan mengizinkan saya mendapatkan penanganan medis. Hanya saja, kami masih menunggu kedatangan satu orang keluarga lagi, yaitu kakak saya yang berada di Tumbang Talaken Kabupaten Gunung Mas,” kata Titi di Palangka Raya, Rabu.
Saudaranya tersebut pun sedang dijemput oleh keluarga lainnya, karena tidak dapat dihubungi melalui telepon akibat tidak adanya signal di tempat tinggalnya.
Untuk itu, diharapkan dalam 2-3 hari ke depan Titi sudah dapat dibawa dan menerima penanganan medis.
Titi mengaku ingin cepat dibawa ke rumah sakit, agar segera mendapat penanganan medis. Selama ini ia sering merasa kesulitan bernafas dan kelelahan saat mencoba bergerak atau berpindah posisi.
Sebelumnya ia bersama keluarga sempat ketakutan karena mendapatkan informasi mengenai penanganan medis terhadap dirinya, harus melalui operasi seperti bedah dan lainnya.
“Setelah kami menerima penjelasan yang benar dari pihak terkait dan kepastian penanganan medis akan dilakukan oleh para ahli, kami pun menjadi lebih tenang dan siap,” tutur Titi.
Sementara itu, Daryana yang mewakili pihak keluarga menjelaskan, pihaknya telah menerima penjelasan yang benar tentang penanganan medis terhadap Titi. Informasinya mereka merupakan tenaga ahli yang pernah menangani kasus serupa yaitu obesitas.
“Tenaga ahli ini katanya didatangkan dari sejumlah daerah, yakni Bali dan Jawa. Mendengar mereka pernah menangani kasus serupa, kami pun menjadi lebih tenang,” ungkapnya.
Selama ini sejumlah pihak sudah datang dan berkunjung, untuk memberikan bantuan serta dukungan. Mulai dari petugas dari puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, dinas sosial serta berbagai perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Pihak keluarga berharap penanganan medis dilakukan secepatnya dan berhasil sehingga Titi dapat kembali beraktivitas secara normal.
Menurut dia pada saat dibawa nantinya, rumah yang dihuni Titi harus dibongkar karena pintu yang tersedia tidak cukup untuk ia lewati.
“Selain itu diperlukan armada khusus untuk membawa Titi ke rumah sakit, mengingat badannya yang begitu besar dan memiliki bobot yang begitu berat,” demikian Daryana.