Depok, KabarBerita.id — Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, dijadwalkan akan dilantik Jumat (26/2/2021) pagi ini pukul 09.00 WIB.
Tribun Jakarta melaporkan, pelantikan akan diselenggarakan di Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat.
Namun, Idris akan dilantik sendiri di sana, tanpa didampingi Imam. Imam saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit karena positif Covid-19 sejak 18 Februari 2021.
“Pak wakil dilantik melalui daring dari rumah sakit,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono, kemarin.
Pelantikan Idris-Imam mestinya dihelat pada 17 Februari 2020 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya, Idris dan Pradi Supriatna.
Namun, Kementerian Dalam Negeri menunda pelantikan kepala daerah Depok dan beberapa wilayah lain ke akhir Februari, ditengarai karena masih adanya ratusan gugatan hasil Pilkada 2020 yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) kala itu.
Idris dan Imam telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Depok 2020 pada 21 Januari lalu dalam rapat pleno yang dihelat KPU Kota Depok.
Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Depok 2020 itu diusung PKS, Demokrat, serta PPP dengan 17 kursi, dan berhasil meraup 415.657 atau 55,54 persen suara dari total 748.346 suara pada 4.015 TPS se-Kota Depok.
Sementara itu, lawan mereka pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung 33 kursi dari Gerindra, PDI-P, PKB, PAN, Golkar, dan PSI, mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.
Meski demikian, perolehan suara Idris-Imam kalah banyak ketimbang golongan putih (golput) atau orang yang tidak memakai hak pilihnya.
Berdasarkan perhitungan KPU Kota Depok, ada 462.720 pemilih yang tidak datang ke TPS. Jumlah itu belum memasukkan 29.391 suara tidak sah saat pemungutan suara.
Kemenangan di Pilkada Depok 2020 membawa PKS kini memasuki periode keempatnya sukses menempatkan usungan di kursi wali kota.