Sukabumi, KabarBerita.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus mendorong pembangunan di bidang ketenagakerjaan. Terutama, menghadapi beberapa isu strategis menghadapi 2024 mendatang.
“Ada tujuh isu strategis yang harus dilakukan saat menghadapi 2024 mendatang,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, kemarin.
Fahmi mengungkapkan, ke tujuh isu strategis tersebut. Yakni, perlindungan tenaga kerja, jaminan sosial, perlindungan migran, permasalahan hubungan industrial, peningkatan kapasitas pekerja, penyelenggaraan sertifikasi kompetensi pekerja, dan pelatihan berbasis vokasi.
“Isu strategis ini menjadi acuan dalam mendesain perencanaan di 2024. Sehingga dapat mendorong pembangunan bidang ketenagakerjaan ke arah lebih baik,” tegas Fahmi.
Makanya kata Fahmi, melalui FPD ini salah satu langkah dalam menjaring aspirasi dan pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan. Khususnya bidang ketenagakerjaan.
“FPD ini penting sekali, sehingga dapat mendorong perencanaan pembangunan terbaik, karena mengakomodir harapan dari elemen warga khususnya ketenagakerjaan,” terang Fahmi.
Selain itu juga, Fahmi berharap, semua pekerja tercover dengan BPJS. Bahkan aku Fahmi, Pemkot Sukabumi sudah mendaftarkan anggota linmas menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.