Wali Kota Sukabumi Harapkan PKK Makin Solid Berdayakan Warga dan Dorong Ketahanan Keluarga

Sukabumi, KabarBerita.id — Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 tingkat Kota Sukabumi tahun 2022 digelar di Gedung Juang 45, Rabu (6/7/2022).

Kegiatan ini dengan tema Lima puluh tahun gerakan PKK berbakti untuk negeri berbagi untuk sesama. Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan para ketua TP PKK Kota Sukabumi pada masa sebelumnya.

” Berharap di pertambahan usia PKK jadi organisasi semakin besar, semakin kuat, solid dan memberikan pelayanan kepada warga,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana di momen PKK berusia 50 tahun dapat dianalogikan dengan manusia yakni semangat motivasi sedang dalam puncak-puncaknya.

Menurut Fahmi, tiap pokja PKK di Sukabumi memiliki inovasi terbaik. Misalnya sahabat dasawisma, sahabat keluarga, sahabat geulis, dan sahabat remaja sehat.

Beberapa program ini terang Fahmi, liniear sinergis dengan pemda dalam ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. Ia mengatakan kecintaan kepada masyarakat tidak akan mungkin terwujud ketika kecintaan kepada keluarga tidak muncul.

” Jadi kata kunci kader PKK adalah kader yang memiliki kecintaan keluarga, sehingga mampu memberikan cinta kepada warga,” kata Fahmi. Kader PKK tidak ada batas waktu pengabdian atau batas usia, sehingga mereka siap bekerja memberikan pelayanan terbaik.

Fahmi juga mengatakan, kenapa disebut kader PKK bukan anggota karena mampu menumbuhkembangkan proses kaderisasi. Intinya kader harus mampu mengembangkan potensi dan ibu-ibu melakukan pengkaderisasian.

Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi mengatakan, Kader PKK membuat bahagia dan bangga bagi keluarga dan masyarakat. ” Menjadi sangat istimewa peringatan tahun ini adalah HUT emas gerakan PKK,” kata dia.

Gerakan PKK Kembali kepada ruhnya sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga dan keluarga jadi fokus perhatian. ” Apabila keluarga diberdayakan sesuai potensi dan kebutuhan, berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” kata Fitri.

Tinggalkan Balasan