Wali Kota Kendari : RT/RW Jadi Jembatan antara Pemerintah dan Masyarakat

Kendari, KabarBerita.id — Wali Kota Kendari hadiri pengukuhan Ketua RT, RW masa bakti 2021 – 2025 LPM dan Karang Taruna serta kelompok pemelihara dan pemanfaat di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli, Rabu (10/03/2021).

Dalam sambutannya Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, SE., ME mengakatan bahwa, pengukuhan kali ini adalah momentum yang baik untuk mengawali tugas-tugas kita yang amanah dibebankan kepada kita semua bisa dijalankan dengan baik, hadir di tengah-tengah masyarakat, melayani masyarakat, memenuhi harapan masyarakat.

“Apa lagi sebagai ketua RT, Ketua RW tentu bisa diharapkan menyiapkan waktu, menyiapkan diri mendengar masyarakat, menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat baik itu aspirasi msyarakat yang menjadi masukan bagi pemerintah sekaligus juga menjembatani kebijakan-kebijakan pemerintah dijelaskan kepada masyarakat,” ungkap wali kota.

Wali Kota Kendari berharap, dari pengukuhan ini seluruh potensi yang ada di Kota Kendari ini harus dioptimalkan dan didayagunakan dengan baik.

“Karena saya tau lingkungan kita ini harus bisa kita manfaatkan apalagi kita sudah mendapatkan fasilitas yang luar biasa ini penataan kawasan dan fasilitas publik. Saya berharap ini bisa dijaga dengan baik kehadiran ibu/bapak sebagai Ketua RW, Ketua RT, pengurus LPM, karang taruna dan kelompok penerima manfaat betul-betul bisa menjaga, merawat fasilitas ini.

“Alhamdulillah kita mendapat penghargaan dan kepercayaan dari pemerintah pusat kita bisa mengusul lagi untuk wilayah Lapulu dan Pudai kalau tahun lalu kita dapat Rp 42 miliar, maka InsyaAllah tahun ini kita mengajukan di atas Rp 60 miliar, sehingga kita bisa mengubah kawasan-kawasan yang dulunya tidak ada orang yang mau melirik apalagi untuk jalan-jalan tapi sekarang kita bisa melihat perubahan yang luar biasa,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan kali ini Camat Abeli, Lurah Petoaha, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RW Ketua RT, pengurus LPM, karang taruna, kelompok penerima manfaat, dan masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan