Kendari, KabarBerita.id — Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir membuka kegiatan Pelatihan Potensi Search and Rescue (SAR) di salah satu hotel di Kota Kendari. Senin (15/03/2021).
Pelatihan Potensi SAR ini diikuti sebanyak 50 personel dari TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta masyarakat.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, mengapresiasi kegiatan tersebut untuk pelatihan kepada masyarakat sebagai pemberi respon pertama di lingkungannya.
“Kita mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Badan Search and Rescue National (Basarnas) Kota Kendari. Mudah – mudahan dengan pelatihan ini pemahaman tentang bagaimana menyikapi situasi darurat kebencanaan itu bisa menjadi semakin luas dipahami masyarakat”, kata Sulkarnain.
Dirinya juga menjelaskan, wilayah Kota Kendari ini dominan perairan. Kalau di laut atau diperairan menurutnya potensi untuk tertolong dan menolong terbatas.
“Bukannya kita berharap agar bencana terjadi, tetapi perairan kita prioritaskan. Kalau di darat kan banyak yang bisa dilibatkan,” ungkap Sulkarnain.
Pelatihan Potensi SAR tersebut akan di laksanakan di Pantai Toronipa mulai tanggal 16 Maret 2021 dengan mengusung tema “Melalui Pelatihan Pertolongan di Permukaan Air Bagi Potensi SAR Dalam Setiap Pelaksanaan Operasi SAR yang Profesional, Efektif dan Efisien.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan penyelamatan serta evakuasi untuk bisa membantu masyarakat,” ucap Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi.
Kata dia, kecelakaan air di Kota Kendari ini sejak Januari hingga Maret 2021 terdapat 15 kejadian, sehingga tugas dan tanggung jawab Basarnas sebagai stakeholder membantu Badan Penanggulangan Bencana.
“Kami telah memetakan beberapa wilayah yang rawan bencana sebagaimana yang telah dipetakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari,” tutur Aris.