Depok, KabarBerita.id — Pemerintah Kota Depok telah berhasil melakukan perbaikan pada 1.525 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di berbagai kecamatan. Salah satunya, di Kecamatan Tapos sudah dilakukan perbaikan pada 99 RTLH.
Mohammad Idris, Wali Kota Depok, menyatakan bahwa program bantuan perbaikan RTLH kepada warga telah membawa dampak positif dalam pembangunan Kota Depok. Ia menekankan pentingnya peningkatan jumlah RTLH yang akan dibangun jika anggaran tahun depan memungkinkan, dengan contoh peningkatan hingga 2.000 RTLH.
Idris menjelaskan bahwa setiap RTLH mendapatkan bantuan sebesar Rp23 juta, bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan tinggal bagi warga yang rumahnya telah diperbaiki.
Selain itu, Pemerintah Kota Depok telah merumuskan rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) selama 20 tahun ke depan, dengan tujuan menjadikan Depok sebagai kota peradaban. Ia juga menegaskan komitmen untuk menghapus wilayah kumuh dalam beberapa tahun ke depan.
Untuk memastikan efisiensi pembangunan RTLH, Idris akan menyamakan data dengan instansi lainnya, sehingga pembangunan dapat lebih terukur dan mencegah pembangunan berulang pada RTLH yang sama. Ia juga meminta dinas terkait dan aparatur wilayah untuk melakukan pengecekan kembali RTLH yang telah dibangun, guna menghindari pembangunan berulang akibat kerusakan.
Idris menekankan bahwa pembangunan RTLH harus dilakukan dengan baik agar tidak terjadi kerusakan dalam waktu singkat setelah pembangunan selesai, kecuali dalam situasi bencana. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas bantuan rehabilitasi RTLH bagi masyarakat.
