Wakil Walikota Tual Launching Dukcapil Go Digital

Tual, KabarBerita.id — Dukcapil Go Digital dan Gerakan Indonesie Sadar Administrasi Kependudukan atau (GISA) di Launching oleh Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge pada Rabu (29/9).

Acara launching ini dihadiri juga oleh Forkopimda Kota Tual dan Maluku Tenggara, unsur OPD lingkup Pemkot Tual, Tokoh Agama, Wakil Ketua PKK Kota Tual dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Wali Kota Tual Adam Rahayaan, yang dibacakan oleh Usman Tamnge mengatakan penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil memiliki esensi agar tercipta penertiban administrasi kependudukan.

Ia mengatakan tujuan dari tertib administrasi kependudukan adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan pelayanan masyarakat, terciptanya keamanan Negara, serta peningkatan kualitas demokrasi.

Administrasi kependudukan dikatakan Tamnge sebagai dasar utama untuk intervensi kebijakan Pemerintah yang sesuai dengan kondisi riil masyarakat, sehingga target dari sebuah kebijakan pemerintah dapat tercapai.

Terkait dua Program yang dilaksanakan bersamaan, Ia merasa bangga dan memberikan apresiasi atas langkah yang diambil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Tual.

Program ini dikatakannya untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat jadi tidak hanya sebatas pelayanan di Kantor Kecamatan, oleh karena itu pelayanan administrasi kependudukan sudah saatnya harus dilaksanakan langsung di Desa.

Usman Tamnge berharap supaya kolaborasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan dengan pembentukan ekosistem sadar adminduk di Kota Tual yang didukung oleh system pelayanan berbasis digital dana aplikasi online.

System pelayanan berbasis digital dana aplikasi online diharapkan memberikan ruang lebih besar dalam akses dokumen kependudukan dan dokumen pencatatan sipil oleh masyarakat

Terkahir Wakil Walikota Tual mengajak untuk memutus rentang kendali pelayanan publik, ciptakan pelayanan pnma dalam bidang adminitrasi kependudukan dan menghilangkan kesan birokrasi yang kusut dan berbelit-belit, serta mengadopsi cara dan pola-pola pelayanan.

Tinggalkan Balasan