Jakarta, KabarBerita.id – Wakil Kepala Polri Komisaris Jendera (Pol) Syafruddin telah ditunjuk sebagai ketua kontingen atau Chef De Mission (CDM) Indonesia untuk memastikan prestasi atlet nasional pada Asian Games di Jakarta dan Palembang, 8 Agustus-2 September 2018.
“Hari ini saya ditunjuk sebagai Chef De Mission kontingen Indonesia di Asian Games, untuk memimpin 40 cabang olahraga,” kata Komjen (Pol) Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin.
Wakapolri Syafruddin dan sejumlah pejabat, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, serta Jaksa Agung Muhammad Prasetyo hadir di Istana Wapres untuk rapat tentang pengadaan dan anggaran Asian Games 2018.
Menurut Syafruddin, tugas utamanya sebagai CDM adalah memastikan upaya perolehan prestasi kontingen Indonesia pada Asian Games melalui pelatihan, uji tanding hingga masuk ke gelanggang 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Orientasinya prestasi, tentu medali emas, 20 medali emas,” kata Syafruddin menjawab targetnya sebagai CDM.
Lebih lanjut, Wakapolri menambahkan, untuk mencapai target itu ia akan mengkoordinasikan seluruh pengurus besar 40 cabang olahraga di Asian Games tentang kesiapan pelatihan nasional, kesiapan atlet, dan seluruh komponen pendukung, terutama kesiapan fisik dan mental atlet untuk bertanding.
“Pak Wapres secara khusus memerintahkan saya untuk memimpin kontingen Indonesia dan menghasilkan prestasi maksimal yang belum pernah didapat oleh kontingen Indonesia selama ini baik dimana pun,” kata dia.
Terkait persiapan prestasi yang dinilai terlalu mepet karena waktu penyelenggaraan Asian Games yang tinggal 8 bulan lagi, Syafruddin mengatakan periode itu cukup untuk Pelatnas.
“Tidak, belum, Pelatnas itu 6 bulan bisa,” ujar dia.
Menurut Sekretaris Menpora Gatot Dewa Broto yang juga hadir dalam rapat tersebut, Wapres Jusuf Kalla selaku ketua Dewan Pengarah Panitia Asian Games 2018 telah secara resmi menunjuk Wakapolri sebagai CDM Indonesia pada Jumat (15/12) lalu.