Tasikmalaya, KabarBerita.id — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum telah menjalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1). Suntikan vaksin itu sekaligus memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama termin satu di tujuh kabupaten/kota di Jabar.
Sebagai orang pertama yang dijadwalkan menerima suntikan vaksin Sinovac di Jabar, Uu mengaku sempat tegang. Ketika petugas melakukan proses skrining, tensi darahnya tinggi.
“Mungkin terlalu banyak yang melihat. Wartawan juga banyak. Saat dites tensi darah saya naik,” kata dia di Tasikmalaya usai menjalani vaksinasi, Kamis sore.
Alhasil, dokter menyarankannya untuk istirahat terlebih dulu. Setelah 15-20 menit istirahat menenangkan pikiran, ia kembali menjalani tes. Tensi darahnya sudah kembali normal. Akhirnya, orang nomor dua di Jabar itu disuntik vaksin juga.
Uu tak mengaku merasakan apapun saat disuntik vaksin Sinovac. “Karena memang yang menyuntiknya sudah profesional. Jarumnya juga mungkin kecil, dan tidak lama,” ujar dia.
Setelah disuntik, Uu diminta diam di rumah sakit selama sekira 30 menit. Itu untuk melihat reaksi setelah divaksinasi. Lantaran tak ada keluhan, ia akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
“Sampai detik ini dan Insya Allah selamanya, tidak ada apa-apa,” kata dia.
Usai menjalani vaksinasi, Uu pulang ke kediamannya di Kabupaten Tasikmalaya. Di Tasikmalaya, ia bahkan sudah menyempatkan diri untuk berolahraga. Sebab, menurut dia, tak ada dampak negatif yang dirasakannya pascavaksinasi.
Karenanya, ia meminta masyaramat untuk tidak meragukan manfaat vaksinasi. Ia mengatakan, vaksin Sinovac itu sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan secara kesehatan sudah dipastikan tidak memberikan efek negatif.
“Percayakan kepada pemerintah. Pemerintah tak akan membuat keputusan, kecuali untuk kemaslahatan. Jadi jangan ada anggapan (vaksinasi) ini untuk menyengsarakan rakyat,” kata dia.
