Wabup Aceh Tamiang Resmikan Dayah Bustanur Raudhatul Jannah

Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST, menghadiri Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, sekaligus meresmikan Dayah Bustanur Raudhatul Jannah, bertempat di Kampung Suka Jadi Paya Bujuk, Kecamatan Karang Baru.

Hadir sebagai penceramah Abi H. Muhammad Ja’far, yang disapa akrab dengan nama Abi Lueng Angen. Menyampaikan tausiyah, ia mengingatkan pentingnya memberikan pendidikan bagi anak-anak kita.

“Pendidikan itu bukan hanya pendidikan agama tetapi juga pendidikan lainnya. Salah satu cara agar ilmu yang diajarkan oleh guru-guru bisa diserap oleh anak-anak kita yaitu dengan memberikan nafkah yang halal bagi mereka. Karena barang yang haram mempengaruhi dalam keberkatan dalam menuntut ilmu”, ujarnya.

Dikatakan dalam menjalankan fungsi orangtua, hendaknya harus bisa mengawasi dan menjaga anak-anak kita dari pengaruh narkoba. Karena narkoba itu bisa menghilangkan akal.

“Tugas ini menjadi tugas kita bersama, bukan hanya pemerintah atau lembaga pendidikan saja,” tegas Abi Lueng Angen kepada segenap jamaah yang mengikuti peringatan maulid Nabi tersebut.

“Jika ingin hidup bahagia maka terapkanlah 3T (taubat, taat dan tawakkal). Insyallah dengan melaksanakan 3T hidup kita akan menjadi lebih baik”, terangnya.

Tak kalah menariknya, dalam kesempatan yang sama, Tgk. H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi juga menyampaikan tausiyah. Abu Paya Pasu menekankan perlunya persatuan kita semua jika ingin mencapai suatu tujuan.

Seperti halnya pendirian dayah ini ialah guna meningkatkan pendidikan bagi anak-anak kita sebagai penerus kita kelak. Dituturkan Abu, tentu tak ada yang ingin anak-anak kita kelak hancur karena kurangnya pendidikan.

“Di dayah selain bisa menimba ilmu agama, anak-anak juga bisa terjaga shalat berjama’ahnya, serta bisa membentengi mereka dari pengaruh narkoba yang sangat meresahkan saat ini. Hendaknya kedepan semakin banyak lagi dayah-dayah yang terbangun di Aceh Tamiang ini,” ungkapnya.

Sependapat dengan kedua ulama kharismatik Aceh tersebut, Wabup Insyafuddin menyebutkan, pemkab sangat mengapresiasi dan mendukung kehadiran dayah sebagai kawah candradimuka pembentukan karakter generasi muda Islam di Bumi Muda Sedia. Disebutkan, hal ini merupakan implementasi misi pertama pemerintahan Bupati Mursil  bersama dirinya, yang berbunyi Meningkatkan Kualitas Pengamalan Syariat Islam dengan Upaya-upaya Keteladanan dan Pengembangan Budaya Islami.

Pada kegiatan tadi, Peresmian Dayah dilakukan oleh Wabup Insyafuddin setelah terlebih dahulu ditepung tawari oleh Abi Lueng Angen dan Abu Paya Pasi.

Tinggalkan Balasan