Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan semua pihak supaya menambah kewaspadaan usai penemuan varian baru Corona bernama Omicron.
Ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Jokowi juga mengatakan pandemi masih akan menjadi ancaman bagi dunia pada tahun 2022 nanti. Hal itu disebabkan karena berbagai varian covid-19 yang terus bermunculan.
Jokowi juga menghimbau kepada seluruh bawahannya untuk menyiapkan antisipasi dan mitigasi sejak saat ini. Ia tidak ingin reformasi struktural dan juga pemulihan ekonomi nasional terganggu karena pandemi tidak diantisipasi.
Ia juga akan memerintahkan bawahannya untuk mempertimbangkan pandemi Covid-19 dalam setiap kebijakan.
Misalnya dengan mulai menghitung resiko pandemi dalam merumuskan anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) pada tahun 2022.
Diketahui Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan adanya varian baru virus Corona bernama Omicron.
Varian itu diketahui telah masuk dalam daftar Variant of Concern WHO.
Pemerintah Indonesia kemudian merespons pengumuman WHO itu dengan memperpanjang masa karantina orang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri menjadi 7 hari.
Masa karantina orang yang masuk ke Indonesia dari negara Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambiq, Malawi, Angola, Zambia, dan Hong Kong diperpanjang masa karantina hingga 14 hari.
