Jakarta, KabarBerita.id — Marco Gracia Paulo, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung karena disebut kolaps kala menemui supporter PSS Sleman di Bandung, Jawa Barat.
Kondisi Marco dituturkan oleh Elwizan Aminuddin selaku Kepala Departemen Medis PSS Sleman sudah tidak fit sejak Minggu 3 Oktober 2021 kemarin.
Namun Marco memaksakan diri untuk bertemu para pendukung PSS Sleman di Bandung.
Elwizan mengatakan Marco mencoba bertahan dengan kondisi tersebut saat pertemuan berlangsung. Namun ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tumbang dan pingsan.
Dilaporkan Elwizan, saat ini Marco masih dirawat inap sambil dilakukan observasi lanjutan. Kondisi Marco belum stabil, khususnya di jantung yang masih naik turun sehingga harus dilakukan penaganan intensif lebih lanjut.
Diketahui Marco terkena serangan jantung usai dilakukan pemeriksaan Elektrokardiogram atau EKG.
Elwizan berujar, ini merupakan kali ketiga Marco mengalami hal demikian. Karena kesulitan bernafas, Petugas medis turut memberikan oksigen tambahan.
Elwizan menuturkan hasil dari pemeriksaan lab dan gula dalam tubuh rendah yaitu 70mg/dl. Hal tersebut termasuk rendah untuk ukuran orang normal, sehingga ada risiko pingsan ketika melakukan aktivitas ringan sekalipun.
Sebelumnya diberitakan Marco membuat geger suporter PSS lantaran menyatakan akan memindahkan PSS jika memenuhi tuntutan suporter untuk memecat Dejan Antonic dari kursi pelatih PSS.
Namun Marco telah meminta maaf dan menarik ucapannya atas pernyataannya karena ia mengaku gegabah lantaran merasa tertekan akibat desakan para supporter, termasuk intimidasi dari oknum terhadap keluarganya.
Ia memastikan ucapan tersebut murni pribadi dan tidak mewakili manajemen, PSS akan tetap berada di Sleman.