Tokyo, KabarBerita.id — Kasus harian Covid-19 di Ibu Kota Tokyo, Jepang, kembali mencatat rekor dengan 5.042 orang dalam 24 jam terakhir pada Kamis (5/8).
Ibu kota Jepang itu sudah dua kali mencatat rekor kasus harian berturut-turut. Kemarin, Rabu (4/8), kasus harian Covid-19 di Tokyo bertambah 4.166 orang.
Meningkatnya kasus di sejumlah wilayah di Jepang, termasuk Tokyo, membuat pemerintah memperluas status darurat terbatas Covid-19 ke delapan prefektur.
“Infeksi baru meningkat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Menteri Perekonomian Jepang, Yasutoshi Nishimura kepada panel ahli, seperti dikutip Reuters.
Kyodo News melaporkan delapan prefektur yang dimasukkan dalam tambahan penerapan status darurat itu mencakup Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Shizuoka, Aichi, Sigha dan Kumamoto. Status darurat di delapan prefektur itu mulai berlaku 8 hingga 31 Agustus.
Sementara Tokyo, Okinawa, Osaka dan tiga prefektur lainnya berada dalam status darurat penuh hingga 31 Agustus mendatang.
Aturan darurat terbatas dinilai lebih longgar daripada darurat penuh. Seperti tempat makan diminta tutup pukul 20.00 waktu setempat.
Bagi restoran atau bar yang menyediakan alkohol hanya diizinkan buka hingga pukul 19.00 waktu setempat.
Sedangkan si wilayah yang menerapkan status darurat penuh, seluruh restoran dan bar yang menyajikan alkohol wajib tutup selama aturan itu berlaku. Kemudian, restoran atau tempat makan yang tak menyajikan alkohol diminta tutup pukul 20.00.
Nishimura mengatakan jumlah pasien Covid-19 dalam kondisi berat di Jepang meningkat dua kali lipat dalam dua pekan terakhir. Situasi itu membuat fasilitas kesehatan mulai kerepotan menampung pasien.
“Situasi di lapangan (di rumah sakit) sangat parah,” ucap Nishimura.