Jakarta, KabarBerita.id — Manchester City dan Chelsea terancam degradasi lantaran diduga melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) menyusul pengurangan 10 poin kepada Everton atas kasus yang sama.
Poin Everton resmi dipangkas 10 poin dan kini menyisakan empat poin saja. The Toffees pun saat ini berada di peringkat ke-19.
Klub asal Liverpool itu didakwa bersalah melanggar aturan FFP pada Jumat (17/11) malam. Everton dinyatakan memiliki kerugian finansial hampir 372 juta poundsterling dalam periode tiga tahun atau jauh melebihi batas yang ditetapkan.
Lantaran hukuman kepada Everton tersebut, seorang pengacara yang menjadi penasihat Man City Stefan Borson mencuitkan pandangan soal hukuman yang bisa saja diterima The Citizens dan The Blues.
“Tanpa melihat penilaian/pemberian -10 poin untuk Everton terasa berat karena pelanggaran langsung terhadap FFP bagii saya.”
“Memperkuat bahwa sanksi terhadap City [jika terbukti] dan sekarang Chelsea [jika didakwa dan mengakui pembayaran di luar pembukuan] akan berpotensi menyebabkan degradasi,” cuit Borson.
Pada awal pekan ini disebutkan oleh Daily Mail, Chelsea akan mendapat pengawasan dari Premier League terkait pembayaran yang dilakukan Roman Abramovich selaku mantan pemilik klub asal London tersebut.
Sementara perihal ancaman degradasi Man City sudah pernah pula diutarakan Borson pada Februari lalu lantaran klub Manchester Biru didakwa melakukan 115 pelanggaran terhadap aturan keuangan Premier League mengenai sponsor dan kontrak dalam rentang waktu sembilan tahun.