Manokwari, KabarBerita.id — Satu kasus gizi buruk ditemukan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dan pemerintah daerah menyarankan keluarga segera membawa pasien untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, Hendrik Sembiring di Manokwari, Rabu, mengatakan, kasus gizi buruk ini dialami oleh seorang anak berusia lima tahun aras nama Eduard Mandacan.
Penderita gizi buruk ini adalah anak dari pasangan Mihel Mandacan dan Eremina Bebari, warga Kampung Pami Distrik Manokwari Barat.
“Tadi kami bersama petugas Puskemas Amban sudah berkunjung ke rumahnya, untuk memastikan langsung kondisi anak tersebut,” kata Sembiring.
Ia menjelaskan, semula anak tersebut terlahir normal dengan berat mencapai 3.000 gram atau 3 kilogram (kg) dan tinggi 50 centimeter (cm). Pada usia sekitar 1,3 tahun jatuh sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit daerah setempat.
“Waktu itu muntah-muntah juga diare dan menjalani perawatan enam hari di RSUD Manokwari. Setelah sembuh petugas rumah sakit memperbolehkanya untuk pulang,” katanya.
Setelah pulang, kata Sembiring, kondisi Eduard kembali melemah dan berat badan terus menurun. Orang tuanya membawa Eduard berobat ke Puskesmas Amban.
Kala itu, kata dia, petugas Puskesmas menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit agar mendapat perawatan lebih lanjut.
“Keluarga tidak membawa anak itu ke rumah sakit karena takut tidak bisa membiayai. Punya kartu BPJS tapi dia takut dengan biaya-biaya yang lain,” katanya.