Depok, KabarBerita.id — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok mengikuti rapat koordinasi antisipasi dampak kenaikan BBM dan pengendalian inflasi daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri secara virtual, di Ruang Data Polres Metro Depok.
Sekretaris Daerah Kota Depok sekaligus Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Supian Suri mengungkapkan, TPID Kota Depok segera melakukan rapat untuk merumuskan upaya upaya yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi sesuai arahan Mendagri.
Pihaknya akan memaksimalkan penggunaan dua persen anggaran Dana Transfer Umum (DTU) dan Belanja Tidak Terduga (BTT).
Ia mengatakan bahwa Inflasi Kota Depok saat ini berada di angka 4,59 persen. Rapat bersama Forkopimda (TPID) guna rumuskan upaya-upaya implementasi di lapangan dan bersiap untuk menjalankan arahan pemerintah pusat.
Dalam rakor tersebut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menekankan semua pihak harus bersama-sama melakukan langkah antisipatif dalam mengendalikan inflasi.
Tito mengatakan, terdapat 10 solusi untuk mengendalikan inflasi daerah yaitu isu pengendalian inflasi menjadi isu prioritas dan sinergi seperti saat penanganan pandemi Covid-19, meningkatkan komunikasi publik, mengaktifkan TPID dan Satgas Pangan.
Tito meminta para kepala daerah di seluruh Indonesia supaya mengoptimalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di daerah. Kenaikan harga BBM bersubsidi ini tentunya berdampak pada semua sektor kehidupan.