Sukabumi, KabarBerita.id — Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan Idul Adha 1444 H. Seperti yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Kota Sukabumi. Mereka mengadakan perlombaan mengias domba kurban.
Perlombaan itu sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun tiap menjelang Idul Adha. Setidaknya ada 12 domba yang dirias santri menggunakan peralatan seadanya, mulai dari sarung, baju koko hingga peci.
Layaknya peragaan busana, setiap domba dituntun untuk berjalan lenggak-lenggok dengan dandanan nyentrik sesuai tema yang diusung masing-masing tim. Bukan sekadar tampil berdandan semata, riasan domba juga memiliki pesan dakwah untuk disampaikan kepada masyarakat. Contohnya ada yang mengusung tema kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, ada pula yang menggunakan tema ibadah haji.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk menyampaikan makna Idul Adha.
“(Bentuk) syiar dakwah supaya masyarakat mau memotong hewan kurban atau berkurban sesuai syariat ajaran Islam maka tiap tahun kita mengadakan lomba merias domba agar domba yang akan dikurbankan itu dicuci bersih terlebih dahulu lalu kemudian dirias,” kata Fajar kepada awak media, Rabu (28/6/2023).
Dia mengatakan, selain untuk menjaga tradisi pesantren, kegiatan tersebut sekaligus untuk mengajarkan para santri jika hewan kurban harus dirawat dan dalam kondisi bersih saat akan disembelih.
“Domba ini harus dibersihkan sebelum dipotong, domba sebelum dipotong juga harus diberi makan, dibersihkan, dirapikan sebelum besoknya disembelih. Ini menunjukkan bahwa kita pun ada rasa sayang terhadap binatang apalagi binatang yang akan dikurbankan untuk menebus dosa manusia,” ujarnya.
Tak lupa, ia pun mengingatkan kembali tentang kisah ketabahan dan perjuangan Nabi Ibrahim AS saat menerima wahyu untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS. Atas kuasa Allah SWT, anaknya pun digantikan dengan seekor kambing dari surga.
“Syariat ajaran Islam ini luar biasa bagaimana orang yang mau berkurban mengikuti perintah Allah maka kemudian akan diampuni dosanya dan kemudian bagaimana mengingat perjuangan nabi Ibrahim AS,” tutupnya.