Ukraina Temukan Mayat Terikat, Usai Bongkar Kuburan Massal Korban Rusia

Jakarta, KabarBerita.id — Ukraina Diketahui telah membongkar kuburan massal yang diduga berisi korban pasukan Rusia di dekat Bucha. Beberapa mayat ditemukan dengan kondisi tangan terikat ke belakang.

Associated Press melaporkan bahwa pihak berwenang Ukraina telah menggali kembali kuburan massal tersebut untuk menyelidiki penyebab pasti kematian para warga tersebut.

Kepala polisi regional Kyiv Andriy Nebytov, mengatakan bahwa petugas telah mengevakuasi sebanyak tujuh jenazah warga sipil. Dua mayat ditemukan dengan tangan terikat dan luka tembak di bagian lutut serta kepala.

“Tembakan di lutut membuat kami tahu bahwa mereka disiksa. Tangan diikat ke belakang dengan selotip menandakan orang disandera dalam waktu yang lama dan Rusia mencoba mendapatkan informasi,” ujar Nebytov.

Sementara itu kepala kepolisian nasional Ukraina, Igor Klimenko mengatakan bahwa mereka sudah menggelar penyelidikan terhadap kuburan massal itu beserta kematian lebih dari 12 ribu warga selama invasi.

Klimenko menjelaskan, pembunuhan massal juga dilakukan oleh penembak jitu yang melepas pelurunya dari tank dan kendaraan lepas baja. Mayat ditemukan tergeletak di jalan-jalan dan rumah-rumah, serta kuburan massal.

Sejauh ini belum ada informasi lengkap terkait jumlah mayat di kuburan massal atau di tempat lain yang tidak diketahui.

Penemuan mayat dalam jumlah banyak ini bukanlah kali pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung. Akhir Maret lalu Ukraina melaporkan temuan 1.316 mayat di sejumlah kuburan massal di hutan dan tempat lain.

Di bulan yang sama pasukan Rusia menjadi sorotan usai pihak Ukraina melaporkan menemukan ratusan mayat di Bucha.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai menyerukan supaya dilakukan penyelidikan independen. Mereka juga menyatakan temuan ratusan mayat di Bucha menimbulkan pertanyaan terkait kejahatan perang.

Tinggalkan Balasan