Jakarta, KabarBerita.id — Ukraina mengklaim telah meledakkan kapal tug boat atau kapal derek Angkatan Laut Rusia, Vasily Beg, menggunakan rudal pada Jumat (17/6).
Peluncuran rudal itu diungkap Gubernur Odesa, Maksym Marchenko. Ia mengatakan kapal itu yang mengangkut personel, senjata, dan amunisi ke Odesa, demikian dikutip Reuters.
Tug boat biasanya digunakan untuk menarik atau mendorong kapal lain di pelabuham laut lepas, atau terusan. Namun Rusia menggunakan kapal tersebut juga untuk mengangkut senjata dan personel untuk menyerang Ukraina.
Serangan Ukraina terhadap kapal Angkatan Laut Rusia bukan kali pertama. Pada April lalu kapal utama sekaligus kapal perang Rusia, Moskva, tenggelam akibat serangan rudal Ukraina.
Kapal Moskva mampu memberikan perlindungan pertahanan udara jarak jauh, dan merupakan pusat komando serta kendali terapung bagi Rusia.
Kehilangan kapal itu, turut menurunkan kemampuan pertahanan udara Rusia, terutama pada misi jarak jauh.
Tenggelamnya kapal Moskva menjadi tanda hilangnya simbol armada Laut Hitam dan menjadi kapal perang Rusia terbesar yang lenyap sejak 1941. Ketika itu, Jerman berhasil melumpuhkan kapal perang Soviet Marat di pelabuhan Kronthstad.
“[Tenggelamnya kapal Moskva entah karena serangan rudal atau kecelakaan] adalah kemenangan propaganda besar bagi Ukraina,” demikian menurut lembaga think tank yang berbasis di Washington, Institut Kajian Perang (ISW) dikutip Reuters.
Namun Rusia membantah kapal itu hancur akibat serangan Ukraina.