Jakarta, KabarBerita.id — Angkatan Udara Ukraina mengklaim menghancurkan 18 dari 24 drone Rusia yang menghantam Ibu Kota Kyiv pada Kamis (4/5) dini hari waktu setempat.
Pemerintah Kota Kyiv menyatakan semua rudal dan pesawat tak berawak menargetkan ibu kota Ukraina. Serangan ini merupakan kali ketiga dalam empat hari.
“Rusia menyerang Kyiv menggunakan amunisi dan misil Shahed mondar-mandir, kemungkinan tipe balistik,” demikian pernyataan resmi pemerintah Ukraina, seperti dikutip Reuters.
Tak hanya itu,Ukraina juga mengungkapkan berhasil menembak jatuh 12 dari 15 drone Rusia di pesisir Laut Hitam, Odesa. Sementara itu, tiga drone sisanya menghantam kompleks universitas.
Pemerintah Odessa menyatakan sejauh ini tak ada korban meninggal.
Serangan ini kurang dari 24 jam usai pemerintah Kyiv melaporkan 21 orang tewas imbas gempuran Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan tersebut menghantam stasiun kereta api, pertokoan, supermarket hingga rumah penduduk.
Zelensky juga merilis foto-foto jenazah dan korban luka yang berada di lorong sayuran di swalayan.
“Dunia perlu melihat dan mengetahui ini,” ujar Zelensky di Telegram, seperti dikutip AFP.
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. Setelah itu, serangan terus terjadi.
Di waktu-waktu tertentu, perang begitu masif. Reuters juga melaporkan sejak Oktober, Rusia membombardir Ukraina dan menyerang berbagai target.