Jakarta, KabarBerita.id — Kelulusan usai prosesi wisuda Angkatan pertama tentara wanita dari Pusat Pelatihan Kader pada Angkatan Bersenjata Wanita Arab Saudi pada Rabu (1/9) lalu menjadi sejarah baru dalam reformasi dan inisiatif pemberdayaan perempuan di Kerajaan Saudi.
Kepala Staf Umum Jenderal Fayyad Al-Ruwaili hingga Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Bersenjata Mayjen Adel Al-Balawi turut hadir dalam prosesi wisuda tersebut.
Adel mengatakan dalam sambutannya tujuan dari pusat pelatihan ini adalah untuk memberikan layanan pelatihan profesional untuk staf wanita di bidang kejuruan Kementerian Pertahanan Saudi.
Ia mengatakan hal tersebut adalah misi penting untuk menyediakan program pelatihan dan kurikulum yang terkemuka dan lingkungan pendidikan yang ideal sesuai dengan standar kualitas internasional yang memenuhi kebutuhan kader angkatan bersenjata perempuan.
Hadi Al-Anezi selaku Asisten Komandan Pusat Sersan Kepala memberikan sumpah dan pengumuman wisudawan berperestasi.
Ungkapan terimakasih dari Jenderal Al-Ruwaili disampaikan diakhir upacara atas kerja keras dari staf pria dan wanita dari pusat tersebut dalam menyelesaikan misi besar lembaga.
Diketahui baik wanita dan pria diizinkan oleh Arab Saudi untuk mendaftar lewat peluncuran portal penerimaan terpadu pada Februari lalu lantaran Arab Saudi membuka sektor Angkatan Bersenjata untuk wanita.
Syarat wanita yang bisa mendaftar adalah wanita Saudi berusia 21 sampai 40 tahun.
Pangkat militer yang tersedia pada pelatihan militer ini adalah prajurit hingga sersan untuk wanita di Angkatan Darat Arab Saudi, Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Pasukan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata.
