Berita  

Uji Coba Vaksin Covid-19 Unair Tunggu Hamster dari China

HKU hamster research shows masks effective in preventing Covid-19 transmission.

Surabaya, KabarBerita.id — Peneliti konsorsium pengembangan Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Prof Ni Nyoman Tri Puspianingsih mengungkapkan, uji coba vaksin terhadap hewan (animal trial) hingga saat ini belum dilaksanakan. Padahal uji coba terhadap hewan jika sesuai jadwal, harusnya dilaksanakan pada Desember 2020.

“Tadinya kan rencana kami animal trial itu, preklinik, Desember akhir. Tapi ini kan sudah termasuk mundur. Jadi, baru bsia mungkin Januari ini. Kadang-kadang memang ada kendala di lab,” ujarnya dikonfirmasi Jumat (8/1).

Konsorsium dan para peneliti dalam konsorsium pengembangan vaksin diakuinya tidak bisa menjamin proses pengembangan vaksin. Mereka hanya bisa berupaya maksimal supaya sesuai terget. Kendala-kendala yang muncul seperti keterbatasan peralatan. Demikian halnya para peneliti di Unair, meskipun sudah bekerja sama dengan PT Biotis.

“Jadi masih perlu menunggu. Ya akhirnya mundur sedikit. Kalau di luar negeri kan, kurang apa, tinggal telepon, besok sudah datang. kalau kami kan kadang-kadang, oh, ini belum datang. Ya, nunggu,” ujarnya.

Ketua Peneliti platform viral vector Vaksin Merah Putih Unair Prof. Dr Fedik Abdul Ratam, drh juga mengakui tentang keterlambatan uji pre klini terhadap hewan ini. Kendalanya, menunggu hewan yang diimpor dari Cina.

Fedik mengatakan, Tim Peneliti Unair sebelumnya sudah menyiapkan pelaksanaan uji hewan yang seharusnya dimulai Desember 2020 dan tuntas pada pertengahan Maret mendatang. “Kendalanya, pertama, karena hewan uji coba seperti hamster yang harus Specific Patogen Free (SPF) atau bebas terkena penyakit itu tidak ada di Indonesia. Maka harus impor,” ujarnya.

Tim Peneliti Vaksin Unair saat ini masih menunggu impor hamster itu. Jumlah yang dibutuhkan mencapai 105 ekor. Harga satu ekor hamster mencapai Rp 2,7 juta. Rencananya, kata Fedik, hamster itu akan didatangkan dari Cina.

Fedik menjelaskan, ada tiga tahap uji coba hewan Vaksin Covid-19 Merah Putih ini. Setelah uji ke hamster, uji hewan akan dilakukan terhadap Ferret, hewan mamalia sejenis musang. Selanjutnya, uji coba dilakukan terhadap kera sebagai tingkat tertinggi yang organnya mendekati atau mirip dengan manusia.

“Ferret kami cari (impor) belum ketemu. Kalau kera teman di Bogor dan Tangerang ada. Kera itu nanti kami butuh sekitar 40 ekor,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan