Berita  

Tuty Dieksekusi Mati, Jubir Prabowo-Sandi: Kurangnya Lapangan Kerja

Jakarta, KabarBerita.id — Kubu Prabowo-Sandi menyesalkan terjadinya eksekusi mati terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI), Tuty Tursilawati di Arab Saudi. Hal itu disebabkan karena minimnya lapangan kerja di dalam negeri.

“Salah satu penyebab utama banyaknya TKI di luar negeri ya karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerja di daerahnya. Makanya perlu adanya peningkatan perekonomian di daerah agar para TKI ini dapat bekerja di daerahnya saja. Jangan sampai pemerintah membuka lapangan kerja namun yang jadi pekerja malah tenaga kerja asing,” kata Jurubicara Cawapres Sandiaga Uno, Anggawira, Sabtu (3/11).

Anggawira yang juga merupakan Caleg DPR RI Partai Gerindra dapil Jabar VIII ini juga menekankan bahwa untuk ke depannya perlu ada peningkatan kompetensi TKI yang akan bekerja di luar negeri.

“Perlu ada konsern pemerintah untuk bisa membekali para TKI yang akan bekerja di luar negeri dengan kompetensi dan skill yang mumpuni, sehingga nantinya mereka tidak hanya menjadi unskilled labor. Kan berdasarkan data sebagian besar TKI kita yang menjadi korban adalah yang bekerja sebagai unskilled labor seperti ART,” lanjutnya dalam keterangan tertulis.

Anggawira menambahkan terkait besarnya jumlah TKI yang bekerja di luar negeri serta devisanya bagi Indonesia.

“Di Indramayu saja per November 2018 terdapat 16.896 orang dan itu meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain, tiap tahun ada sekitar 13 triliun Rupiah dana yang masuk ke Indramayu. Ini sangat besar,” lanjut Angga yang juga Ketua Bidang Organisasi HIPMI ini.

Tinggalkan Balasan