BANGKALAN, Kabarberita.id – Striker andalan Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic mampu membawa timnya juara Liga 1 2017. Pemain naturalisasi Indonesia asal Montenegro itu mencetak hattrick menaklukkan Madura United 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11).
Spasojevic membuka keunggulan untuk The Guardians pada menit ke-49. Spaso mampu meneruskan umpan silang Paulo Sergio dari sisi kiri menjadi gol ke gawang Herry Prasetyo. Keungggulan jumlah pemain tampaknya membuat Bhayangkara FC bermain lebih mudah menggempur pertahanan Laskar Sape Kerrab.
Pada babak pertama, tim arahan Gomes de Olivera bermain dengan 10 pemain setelah Peter Odemwingie mendapat kartu merah. Madura United kembali kekurangan pemain setelah Fandi Eko Utomo mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung karena pelanggaran keras terhadap pemain Bhayangkara FC.
Tim tamu kembali menambah keunggulan menjadi 2-0, lagi-lagi berkat kaki ‘emas’ Spaso. Sempat dijatuhkan bek Madura United di dalam kotak penalti, ia mampu bangkit dan langsung menyarangkan bola ke gawang Madura United pada menit ke-67.
Madura United memperkecil ketinggalan jadi 1-2 melalui gol sundulan Rizky Dwi setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Ironisnya, Rizky Dwi mendapat kartu merah pada menit ke-84 setelah dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Bhayangkara FC. Sulit bagi Madura United yang bermain dengan delapan pemain menghadapi 11 pemain Bhayangkara FC yang unggul 2-1.
Spasojevic baru bisa mencetak hattrick pada empat menit tambahan waktu umpan dari Evan Dimas. Laga pun berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC 3-1 sekaligus memastikan juara Liga 1.
Bhayangkara memastikan gelar juara Liga 1 setelah berhasil meraih tiga poin meski menyisakan satu laga lagi lawan Persija Jakarta, Minggu (12/11). Meski poin sama, Bhayangkara unggul karena menang head-to-head. Sesuai regulasi Liga 1, head-to-head akan menjadi penentu utama jika kedua tim terkait memiliki poin sama.
Berkat tiga poin tambahan pun akan membuat mereka memimpin klasemen dengan 68 poin. Raihan itu hanya bisa disamakan oleh Bali United kendati jika mereka berhasil menang atas Persegres dan Bhayangkara kalah dari Persija pada laga pamungkas, Minggu (12/11).
Kemenangan atas Madura juga spesial karena Bhayangkara menjadi klub pertama yang mampu mengalahkan Laskar Sape Kerrab di kandang. Sebelumnya, sampai pekan ke-33 Madura United tak pernah kalah di markas sendiri.
Di pekan terakhir Bhayangkara akan menghadapi Persija, sedangkan Bali United melawan Persegres GU.
