Tragedi Kanjuruhan, Pejabat Rusia, AS hingga Ukraina Turut Sedih

Jakarta, KabarBerita.id — Beberapa pejabat di sejumlah negara turut sedih menanggapi tragedi di stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 125 orang pada hari Sabtu (1/10). Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim mengungkapkan rasa duka atas kejadian tersebut.

Ia sangat sedih mendengar tragedi sepak bola di Malang dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam untuk semua korban jiwa dan keluarga yang telah ditinggalkan.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva turut mengungkapkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan.

Ia juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam terkait tragedi di Malang tersebut. Ia berharap semoga mereka yang luka luka cepat pulih kembali.

Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia juga turut mengucapkan rasa duka mereka atas tragedi di Kanjuruhan.

Selain itu, Menteri Negara Inggris untuk Asia, Zac Goldsmith, turut mengungkapkan rasa dukanya atas kejadian ini.

Tragedi Kanjuruhan menjadi Sorotan sejumlah media asing dan menyoroti penggunaan gas air mata dari pihak kepolisian untuk mengatasi para suporter tuan rumah yang turun ke lapangan setelah selesai laga.

Kericuhan bermula kala skuad tuan rumah, Arema FC, kalah dalam laga melawan Persebaya dengan skor 2-3.

Penggemar Arema yang tidak terima kemudian turun ke lapangan dari bangku penonton dan situasi pun semakin kacau yang kemudian membuat polisi menembakkan gas air mata.

Akan tetapi gas tersebut Tidak hanya diarahkan ke massa yang mengamuk namun juga ke penggemar lain yang duduk di bangku penonton.

Tindakan tersebut kemudian menimbulkan kepanikan masalah yang membuat mereka berdesak-desakan berupaya keluar dari stadion. Akibat kejadian ini diketahui 125 orang tewas dan lainnya mengalami luka luka.

Tinggalkan Balasan