TNI AL Sebut Kolonel Budi Meninggal Tidak Terkait Temuan Kokain 1,2T

Jakarta, KabarBerita.id — Kepala dinas penerangan TNI AL (Kadispenal) laksamana pertama TNI Julius Widjojono mengatakan Kolonel Laut (P) Budi Irianto meninggal karena sakit yang dideritanya.

Hal tersebut ia sampaikan merespons adanya isu yang mengaitkan meninggalnya anggota TNI tersebut dengan penemuan kokain seberat 179 kg.

Julius mengatakan hal tersebut perlu dijelaskan kepada masyarakat, karena beredar rumor bahwa kolonel Budi Irianto meninggal dunia karena pertemuan dan penggagalan penyelundupan kokain seberat 179 kg atau senilai 1,2 T, ketika dirinya menjabat sebagai Danlanal Banten.

Ia menyampaikan berdasarkan laporan RPSAL dr. Ramelan, kronologi wafatnya Budi berawal pada tanggal 4 Agustus lalu. Di mana pada saat itu yang bersangkutan datang ke rumah dengan mengeluh utama lemas.

Setelah diadakan pemeriksaan medis yang bersangkutan menderita penyakit Diabetes militus dan selanjutnya dilakukan terapi transufsi PRC, Infus Albumin, Antibiotik, Diet TKRP dan Hemodialisa.

Kemudian pada 18 Agustus pukul 20.20 WIB, Budi mengalami penurunan kesadaran yang kemudian dipindahkan ke ICU.

Kondisi pasien terus menurun dan dilaksanakan tindakan medis secara maksimal akan tetapi pada pukul 08.90 WIB pasien dinyatakan meninggal oleh dokter.

Berdasarkan data tersebut yang berharap rumor yang beredar dapat diluruskan dan meminta semua pihak untuk menghormati keluarga almarhum.

Tinggalkan Balasan