Bagi yang ingin mencari sebuah pekerjaan, pertama-tama harus membuat surat lamaran kerja. Selain kelengkapan data, salah satu yang perlu diperhatikan adalah cara menulis amplop lamaran kerja yang akan Anda kirimkan ke sebuah perusahaan.
Untuk membuat lamaran kerja memang tidak sulit, tetapi membutuhkan waktu dalam menyusun rangkaian kalimat lamaran serta kelengkapan data.
Tujuannya jelas, supaya surat lamaran yang Anda kirimkan memberikan kesan pertama yang baik. Dengan demikian, peluang diterima menjadi karyawan pun bertambah besar.
Kesan pertama surat lamaran kerja yang Anda berikan pada HRD bisa menentukan langkah selanjutnya. Langkah pertama adalah membuat HRD tertarik dengan melihat penulisan amplop lamaran yang rapi, jelas, dan baik.
Untuk itu, pastikan Anda menyusun lamaran kerja yang benar. Karena, ini adalah kesalahan yang sering disepelekan banyak orang.
Mengapa demikian? Sebab masih banyak yang menganggap surat lamaran yang diajukan hanyalah bersifat formalitas saja. Padahal, surat lamaran menunjukkan kredibilitas pelamar.
Penggunaan bahasa yang lugas dan baik akan membuat HRD dengan cepat memahami maksud dan tujuan Anda. Usahakan menuliskan surat lamaran yang padat, jelas, dan tidak berbelit-belit.
Umumnya, semua perusahaan lebih menyukai lamaran yang diketik dengan rapi. Alasannya, tulisan tangan kadang sulit untuk dibaca.
Jangan sampai perusahaan merasa sulit membaca lamaran, kemudian malah memutuskan untuk mengeliminasi Anda. Tentu itu tidak Anda inginkan, bukan? Cantumkan curriculum vitae atau biasa yang disebut dengan daftar riwayat hidup.
Ketentuan ini secara tidak langsung menggambarkan kepribadian yang Anda miliki. Paparkan secara runut tentang kemampuan, biodata, dan sepak terjang Anda di dunia kerja.
Apabila memiliki piagam penghargaan atau sertifikasi prestasi, maka sebaiknya disertakan juga.
Namun, pastikan lampiran yang Anda berikan berkaitan dengan ranah kerja yang akan dilamar. Lengkapilah lamaran dengan foto Anda yang paling baru.
Selain itu, pelajarilah tips menulis amplop lamaran kerja yang benar. Sebagai seseorang yang sedang melamar kerja tak boleh mengabaikan kemasan ataupun desain amplop lamaran seperti cara penulisan dan tata letaknya.
Berikut kriteria penulisan amplop surat lamaran Kerja yang baik.
- Gunakan amplop dari surat lamaran kerja berwarna cokelat yang terdapat tali dan bisa digunakan untuk pengunci dokumen supaya tidak tercecer.
- Usahakan amplop yang Anda pakai bersih. Karena jika lusuh dan kotor dapat menimbulkan persepsi jika Anda memiliki pribadi yang tidak cermat dan ceroboh.
- Tulislah identitas diri secara lengkap. Identitas biasanya terdiri atas nama lengkap beserta gelar yang dimiliki, alamat rumah, seperti desa, RT/RW, kecamatan, kabupaten, disertai dengan kode pos. Jangan lupa tulis nomor kontak yang bisa dihubungi, seperti nomor telepon selular, akun e-mail, atau nomor telepon rumah. Tulis identitas di sebelah kiri atas pada amplop lamaran.
- Gunakanlah huruf kapital pada awal kata. Misalnya: Raya Hava Kamila, Jakenan, Pati.
- Tuliskan kode jabatan yang Anda pilih. Tulis di sebelah kanan atas pada amplop lamaran.
- Tujuan surat harus ditulis secara lengkap yang berbentuk segi panjang. Penerima surat letaknya di tepi kanan bawah dengan memakai huruf kapital. Akan terlihat lebih rapi, bila Anda menggunakan stiker label yang dicetak.
- Penulisan alamat Anda ataupun perusahaan harus benar. Apabila terjadi kesalahan, maka surat lamaran Anda tidak akan sampai ke tujuan. Begitu pula jika salah menuliskan alamat rumah Anda, maka balasan dari perusahaan pun tidak akan sampai.
Itulah tips penulisan amplop lamaran kerja supaya Anda bisa lolos ke tahap yang berikutnya. Selamat mencoba dan sukses mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan Anda!