Banjarnegara, Jateng, Kabarberita.id – Tim “search and rescue” (SAR) gabungan menggelar operasi pencarian dan pertolongan untuk mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Serayu, Desa Singomerto, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Peristiwa nahas yang dialami Agus, warga Desa Singomerto, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, terjadi pada hari Sabtu (5/1), sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Minggu.
Ia mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang memasang jaring untuk menangkap ikan di sekitar bendungan Singomerto yang berada di aliran Sungai Serayu.
Korban diduga tergelincir dari atas bendungan dan jatuh ke dalam Sungai Serayu hingga akhirnya hilang.
Arief mengatakan pihaknya setelah menerima informasi kejadian tersebut segera memberangkatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banjarnegara ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya guna menggelar operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.
“Pada hari pertama operasi (5/1), kami melakukan penyisiran dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Akan tetapi hingga pukul 16.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan sehingga operasi dilanjutkan hari ini (6/1),” katanya.
Ia mengatakan tim SAR gabungan dalam melaksanakan operasi pada hari kedua, Minggu (6/1), juga akan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Serayu dengan menggunakan perahu karet maupun jalur darat.
Selain TRC BPBD Kabupaten Banjarnegara, kata dia, operasi pencarian dan pertolongan untuk mencari korban tenggelam di Sungai itu juga melibatkan personel SAR Kabupaten Banjarnegara, Tagana Banjarnegara, Basarnas Pos Siaga Wonosobo, SAR Kabupaten Wonosobo, RAPI Banjarnegara, Grasindo Wonosobo, TNI/Polri, SAR MTA, Bannyu Woong Adventure, dan warga sekitar.