TAIPEI, Kabarberita.id – Tim Robot Indonesia yakni Tim Ichiro, telah menyelesaikan kompetisi Federation of International Robot-Soccer Association Humanoid Robot Cup (FIRA Hurocup) 2017, yang diselenggarakan sejak tanggal 23 Agustus di Taiwan. Tim Ichiro berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan.
Tim Ichiro merupakan kiriman dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur. Pembina UKM Robotika ITS, Muhtadin ingin kemenangan yang telah dicapai, tetap menjadikan Tim Ichiro rendah hati, namun tetap punya semangat besar untuk berkompetisi membawa nama baik Indonesia di ajang internasional.
“Kami menginginkan semangat ini menular ke tim-tim robot yang lain, sehingga nama Indonesia menjadi besar dalam bidang robotika. Kami juga menginginkan ada sinergi antara tim-tim robot yang dimediasi oleh kementerian, sehingga percepatan penguasaan teknologi robot dapat dicapai, dan semakin banyak tim-tim robot yang hebat,” tutur Muhtadin ketika diwawancarai oleh tim Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa), Ahad (27/8).
Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Didin Wahidin turut mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan Tim Ichiro. “Ini semakin memperkuat kepercayaan diri anak-anak bangsa dan optimis, bahwa bangsa ini adalah bangsa besar yang siap memenangkan persaingan di masa yang akan datang. Terima kasih ITS. Hidup mahasiswa ITS! Hidup mahasiswa Indonesia!” ungkap dia.
Setelah meraih juara kedua Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017, yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada 9 Juli lalu, Tim Ichiro meraih Juara Umum pada kontes FIRA Hurocup, tiga tim yang dikirimkan oleh ITS berhasil mendapatkan 14 penghargaan.
Pencapaian Tim Ichiro merupakan suatu prestasi membanggakan dari tim yang tahun sebelumnya juga mengikuti kontes yang sama, dan membawa pulang 10 penghargaan. Peningkatan tersebut bukan hanya kabar baik bagi ITS Surabaya, namun kabar baik bagi Indonesia, bahwa anak bangsa sekali lagi berprestasi di kancah Internasional. Kemenangan tersebut, diharapkan Didin dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya demi bangsa Indonesia.