Tim JFF Pamit ke Pj. Wali Kota Salatiga usai Baksos Kesehatan Mata Selesai

Jakarta, KabarBerita.id — Pemerintah Kota Salatiga pada 2-5 Desember menggelar pelayanan Kesehatan mata gratis di Hotel Laras Asri Resort and Spa. Kegiatan yang diinisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF) dari Bali tersebut telah digelar dengan lancar.

Bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Senin (5/12) malam seluruh tim JFF mengunjungi Pj. Wali Kota dan jajaran Pejabat Pemkot Salatiga untuk berpamitan.

Project Manager JFF, Komang Wardhana mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Salatiga telah menerima dengan baik. “Ya, mungkin singkat saja pak, saya mewakili dari tim JFF mengucapkan terimakasih kepada bapak dan segenap pihak dari Pemkot Salatiga.

Ini merupakan baksos yang kedua, pertama di tahun 2019 yakni sebelum covid. Kalau tidak ada covid, kemungkinan tiap tahun kami akan menginjakkan kaki disini. Tahun 2022 ini, kami lakukan lagi untuk membantu masyarakat di Kota Salatiga dan sekitarnya dalam rangka penanggulangan kebutaan dan pelayanan Kesehatan mata lainnya”.

Pihaknya juga berharap program tersebut bisa dilaksanakan dengan berkelanjutan, sehingga bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan bantuan khususnya pelayanan Kesehatan mata.

Pj. Wali Kota Salatiga, Drs. Sinoeng N. Rachmadi, M.M atas nama Pemkot Salatiga menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan yang telah digelar serta yang akan datang. “FKUB ini selalu menjadi mitra strategis kami pak, alhamdulillah Kota Salatiga dinobatkan menjadi kota tertoleran nomor tiga se-Indonesia di Tahun 2021.

Semoga kedepan bisa mempertahankan, karena toleransi ini bukan hanya selebrasi, tetapi pada sikap, tindakan dan kebersamaan ditengah keberagaman. Tentu saja dalam konteks ini, prinsip kita adalah merawat dan menjaga betul sikap peduli berbagi dan empati. Karena itulah yang menjadi pilar-pilar sisi kemanusiaan kita”, ungkapnya.

“Oleh karena itu, di tahun yang akan datang, kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya. Namun apabila diizinkan, barangkali di tahun depan bisa dipaskan pada momen tertentu misalnya pada Hari Jadi Salatiga, Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan ataupun momentum besar lainnya.

Sehingga akan lebih signifikan lagi dan akan memunculkan dampak yang selalu diingat oleh masyarakat”, tambahnya. Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah, menikmati jamuan makan malam serta sesi foto bersama.

Tinggalkan Balasan