Jakarta, KabarBerita.id — Paris Saint-Germain (PSG) telah memutuskan untuk menjual Kylian Mbappe musim ini setelah penyerang 24 tahun itu memastikan tidak akan memperpanjang kontrak musim depan.
Dikutip dari The Guardian, PSG dan Mbappe terlibat dalam konflik perpanjangan kontrak. Presiden PSG Nasser Al Khelaifi mendesak Mbappe untuk menggunakan opsi perpanjangan kontrak satu tahun musim depan.
Namun Mbappe menolak pilihan itu. Pemain timnas Prancis itu justru memilih bertahan di PSG musim ini dan akan meninggalkan Les Parisiens secara gratis musim depan.
Keputusan Mbappe membuat manajemen PSG kesal. Pihak klub kemudian memerintahkan pelatih baru PSG, Luis Enrique, untuk tidak membawa Mbappe dalam tur ke Jepang meski sang pemain sangat ingin ikut bersama skuad.
Rumor yang beredar bahwa Mbappe sudah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk bergabung dengan status bebas transfer musim depan membuat PSG semakin kesal. Al Khelaifi memastikan Mbappe tidak akan pergi secara gratis.
“Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis. Itu tidak mungkin. Mbappe juga bilang dia tidak akan pergi secara gratis. Bukan salah saya kalau sekarang dia berubah pikiran. Posisi kami jelas, jika Mbappe ingin bertahan, dia harus perpanjang kontrak,” ucap Al Khelaifi.
Mbappe sebelumnya mengatakan sangat ingin bergabung dengan Real Madrid musim depan. Tapi mantan pemain AS Monaco itu sudah memutuskan bertahan satu musim lagi di PSG.
Mbappe bermain ketika PSG mengalahkan Le Harve 2-0, Jumat (21/7), dan mencetak gol kedua. Tapi Enrique tidak membawanya ke Jepang untuk menjalani tiga uji coba melawan Al Nassr, Cerezo Osaka, dan Inter Milan.