Jakarta, KabarBerita.id — Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento menyatakan mundur dari jabatannya setelah Korea Selatan dikalahkan oleh Brazil 4-1 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Hal tersebut diumumkannya dalam jumpa pers setelah pertandingan. Ia merasa bertanggung jawab atas kekalahan tersebut dan ingin kembali ke kampung halamannya untuk menenangkan pikiran.
Ia mengatakan bahwa telah memberitahu para pemain di ruang ganti dan presiden asosiasi sepak bola Korea Selatan. Keputusan tersebut telah dipikirkan nya sejak bulan September lalu.
Pintu merupakan pelatih paling lama dalam sejarah timnas Korsel. Pria 50 tahun tersebut mulai menangani Taeguk warriors sejak bulan Agustus 2018. Sebelum menangani Korea Selatan ia merupakan pelatih TIMNAS Portugal.
Hingga laga 16 besar Piala Dunia 2022, Korea Selatan telah melakoni 57 pertandingan. Hasilnya 35 kali menang, 13 kali seri, dan sembilan kali kalah. Persentase kemenangannya tinggi dan dianggap sudah cukup.
Pintu kembali menegaskan pernyataannya bahwa dia tidak dalam posisi untuk menimbang apakah meninggalkan Korea Selatan atau tidak, melainkan akan mundur.
Ia mengatakan bahwa federasi sepak bola Korea Selatan telah membuat penawaran terhadap ya setelah kualifikasi Piala dunia 2022 bulan Februari lalu. Pada September kemudian ia mengambil keputusan untuk tidak bertahan setelah Piala dunia.
Ia mengatakan mengenai pengalamannya selama empat tahun di Korea Selatan dianggap sangat FANTASTIS. Ia menilai bahwa pemain Korsel sangat bertalenta dan masyarakat juga sangat menyambut dan mendukungnya dengan hangat.