Jakarta, KabarBerita.id — Penyanyi Dewi Persik kembali membuat jagat maya ramai lantaran kendaraan yang ditumpanginya menerobos jalur TransJakarta pada Jumat malam (24/11).
Dalam akun Instagram-nya Dewi Persik menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Dia mengaku saat itu tengah mendapat pengawalan dari Patwal untuk mengantar ke rumah sakit Fatmawati dikarenakan asistennya yang sedang asma.
“Kemudian, polisi yang mengawal kami menyarankan agar kami melalui jalur busway atau TransJakarta di depan mall pejaten village, tepat pukul 19.30WIB,” tulis @dewiperssikreal.
Namun, saat meminta penjaga jalur TransJakarta untuk membuka pintu, Dewi yang menyebut sang penjaga arogan tersebut mengaku permintaannya tidak didengar. “Dan, bahkan sambil bernada tinggi meminta Aa @anggawijaya88 turun dari mobil,” ujar dewi.
Dewi juga mengatakan bahwa sempat mendapat perlakuan kasar dari petugas TransJakarta yang tidak mempercayai bahwa dia tengah dalam pengawalan polisi.
“Terus dada si penjaga busway itu didorongkan ke dada @anggawijaya88 lalu Aa tidak menggubris karena kami masih sadar bahwa kami public figur,” kata Dewi.
Saat itu, Dewi menjelaskan, bahwa polisi yang mengawal masih tertinggal di belakang karena melalui jalan arteri tidak melalui jalur TransJakarta.
Hal ini, menurut Dewi, membuat penjaga jalur TransJakarta semakin menjadi, apalagi setelah warga setempat dan beberapa pengemudi ojek online masuk ke jalur TransJakarta secara bersama. Petugas itu telah menghakimi secara sepihak tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.
“Kalau memang salah tilang saja selsai, untuk apa harus pakai dada dan dorong-dorong orang. Kami pun punya alasan kok kenapa di jalur busway, saya siap untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi karena memang kita dikawal dan bukan asal-asalan lewat jalur busway tanpa perintah,” ujar Dewi.
Meski kecewa dengan perlakuan petugas penjaga jalur TransJakarta, , pengacara Dewi Persik, Maha Awan Buwana, mengatakan bahwa pedangdut tersebut tidak berencana untuk melaporkan sang petugas TransJakarta.