Jakarta, KabarBerita.id — Pada akhir Oktober nanti Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk terbang ke Italia menghadiri serah terima Presidensi G20 di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia.
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian menyampaikan bahwa momen tersebut merupakan awal dari mulainya masa kepemimpinan Indonesia di G20. Indonesia akan menjadi tuan rumah selama satu tahun kedepan bagi kegiatan-kegiatan G20.
Dalam jumpa pers daring yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9), Airlangga menyampaikan bahwa nantinya Presiden akan menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia.
“Nanti tema dari Indonesia ialah ‘Recover Together, Recover Stronger’,” ujarnya.
Yang mana dari tema tersebut Airlangga menyampaikan bahwa tujuannya untuk mendorong pemulihan ekonomi secara global pasca pandemi covid-19.
Selain itu Indonesia juga akan berbicara soal isu sosial, salah satunya ialah ketimpangan produksi dan distribusi vaksin covid-19.
Mandat untuk menjalankan Presidensi G20 akan dilakukan Indonesia di tahun 2022, oleh karena itu nantinya Indonesia akan menjadi tuan rumah dari 20 negara untuk melakukan pertemuan membahas berbagai isu.
Guna merespon hal tersebut Presiden Jokowi telah menerbitkan Keppres No 12 Tahun 2021. Selain itu Panitia Nasional juga dibentuk demi mempersiapkan perhelatan Akbar tersebut.
