Islamabad, KabarBerita.id — Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan di Islamabad negara itu melancarkan perang melawan terorisme dengan menggunakan sumber dayanya sendiri.
Kementerian tersebut tampaknya bereaksi terhadap penghentian bantuan keamanan yang diumumkan oleh Amerika Serikat.
Amerika Serikat akan membekukan pengiriman perlengkapan militer dan dana yang berkaitan dengan keamanan buat Pakistan, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert.
Pakistan terlibat dengan Pemerintah AS mengenai masalah kerja sama keamanan dan menunggu perincian lebih lanjut, kata kementerian itu di dalam satu pernyataan.
Dampak dari keputusan AS mengenai upaya untuk mencapai sasaran bersama juga tampaknya menjadi lebih jelas seiring dengan berjalannya waktu. Namun perlu dihargai bahwa Pakistan telah melancarkan perang melawan terorisme terutama dengan menggunakan sumber dayanya sendiri, yang telah bernilai lebih dari 120 miliar dolar AS dalam 15 tahun, kata pernyataan tersebut.
Ditambahkannya, Pakistan “bertekad untuk terus melakukan semua yang harus dikerjakannya guna menjamin keamanan nyawa warga kami dan kestabilan yang lebih luas di wilayah ini”.