Tekan Angka Stunting, Ribuan Anak di Pekanbaru Dapat Makanan Bergizi Gratis

Pekanbaru, KabarBerita.id — Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menyerahkan bingkisan dan makanan bergizi gratis secara simbolis kepada ribuan anak-anak di Kota Pekanbaru, Minggu, 11 Agustus 2024.

 

Acara pesta kuliner dan pembagian makanan bergizi gratis ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto dan Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pekerja Kuliner Riau (Aspekur) Riau Fazar Muhardi. Kegiatan yang digelar di Hotel Furaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/8/2024) ini, selain membagikan makanan bergizi gratis, para orang tua juga diedukasi dalam menyajikan makanan yang bergizi terhadap putra-putrinya.

Seusai menyerahkan makanan kepada anak secara simbolis, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Aspekur, mengingat angka stunting di Riau masih tinggi, yakni berkisar 13,6%.

 

“Acara ini sebagai aalah satu upaya bersama untuk pencegahan stunting melalui pembinaan UMKM Seta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan sehat dan bermutu. Stunting di Provinsi Riau dari 2023 kemarin 17,8% dan sekarang sudah turun 13,6% dan insyaallah untuk 2024 ini kami targetkan satu digit,” ujar SF Hariyanto.

 

Dikatakan, dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Riau khususnya di Kota Pekanbaru, pemerintah provinsi (pemprov) tak bisa bergerak sendiri. Untuk itu, perlu kolaborasi semua pihak salah satunya dengan Aspekur. Pemprov Riau juga telah mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan menekan angka stunting.

 

“Tanpa dukungan dari masyarakat dan pengusaha kita tidak bisa. Khusus untuk UMKM, Pemprov Riau dalam empat tahun mengalokasikan anggaran Rp 1,4 triliun. Kami juga sudah mengalokasikan Rp 20 juta per desa dengan total 1.591 desa tahun ini. Kemudian ditambah Rp 10 juta untuk posyandu, Rp 5 juta untuk tim PKK dengan total alokasi hampir Rp 150 miliar untuk mencegah stunting dan kemiskinan. Kami memberikan apresiasi kepada Aspekur dan kita bersinergi untuk penyaluran produk makanan bergizi dari UMKM ,” kata SF Hariyanto.

 

Sementara itu, Ketua Aspekur Fazar Muhardi menjelaskan, salah satu program Aspekur adalah membagikan makanan bermutu dan bergizi dari hasil produksi UMKM di Riau kepada anak-anak di desa yang kurang mampu.

 

“Tujuannya untuk menekan angka stunting di Riau dengan menyasar sekolah-sekolah yang memang banyak anak-anak kurang mampu. Jadi manfaat program Aspekur tepat sasaran. Ini akan rutin dilakukan setiap bulan atau setiap tahunnya di seluruh kabupaten kota,” kata Fazar.

 

Fazar berharap, UMKM penopang makanan bergizi ini dapat dikembangkan sampai ke tingkat RW. Kegiatan ini juga diharapkan sebagai motor penggerak agar sama-sama bisa bangkit baik dari segi ekonomi, penurunan angka stunting dan berkembangnya UMKM.

 

“Kandungan gizi dan manfaat produk makanan UMKM kita anjurkan harus terpenuhi sesuai anjuran ahli gizi. Saya pikir stunting adalah masalah nasional pemerintah tidak bisa sendiri harus bersama masyarakat untuk mengatasi masalah stunting ini,” lanjut Fazar.

Tinggalkan Balasan