Tanggapan Mengejutkan Mohammad Idris Usai Nama SS Mencuat Sebagai Kandidat Wali Kota

Depok, KabarBerita.id — Nama Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri (SS) belakangan menjadi buah bibir di kalangan elite parpol dan masyarakat. Pasalnya pria jebolan IPDN tersebut digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada pemilu 2024 mendatang.

Ketika ditanya terkait mencuatnya nama SS, Wali Kota Depok, Mohammad Idris buka-bukaan dan menanggapinya sambil melempar senyum.

“Itu kan yang munculin media, saya enggak pernah munculin juga. Mungkin ini karena belakangan saya dan Bunda mengalami sakit, jadi akhir-akhir ini sering agenda-agenda saya limpahkan untuk diwakilkan, baik kepada Pak Wakil dan Pak Sekda. Mungkin media melihatnya itu, jangan-jangan Pak Idris dalam rangka ini (mengenalkan SS,red), mungkin ya, saya enggak tahu. Saya mendelegasikan sesuai ketentuan,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Kamis (13/10).

Ketika ditanya apakah dirinya sudah mempersiapkan calon penggantinya di 2024 mendatang, Idris mengungkapkan tidak sejauh itu.

“Kan saya mau jadi dosen, jadi apa yang dipersiapkan. Namun calon pemimpin Depok ke depan harus orang yang visioner, cerdas secara intelektual dan cerdas secara emosional. Karena menjadi pemimpin itu bukan sekedar kekuasaan, namun bagaimana bisa mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat,” paparnya.

Idris yang merupakan jebolan Pesantren Darussalam Gontor tidak keberatan jika nantinya Wali Kota Depok dijabat dari berbagai unsur.

Namun ketika disinggung apakah dirinya akan melanjutkan kembali kiprahnya di jalur politik, ini jawaban Idris.

“Saya sudah bilang, saya ingin seperti KH Ma’ruf Amin, tiba-tiba jadi wapres. Kalau mencalonkan dari awal itu capek, belum jadi calon saja proposal sudah numpuk,” ungkapnya kemudian tertawa.

Sebelumnya munculnya nama Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri (SS) di bursa calon Wali-Wakil Wali Kota Depok rupanya mendapat respon positif dari Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, H Pradi Supriatna.

Kepada Jurnal Depok Pradi mengatakan, secara personality SS memiliki basic yang mumpuni sebagai birokrat.

Saat ini, Pradi tak bisa memungkiri konstelasi politik di Kota Depok kian menghangat, terlebih ketika pilkada nanti dirinya bisa saja bersama-sama SS dalam ‘satu perahu’.

“Segala kemungkinan sangat memungkinkan, siapa sih yang tahu nasib kita kedepan. Namun itu kan butuh proses komunikasi. Persoalannya saat ini Pak SS masih seorang ASN yang mengomandoi seluruh ASN di pemerintah kota, tentu tugasnya tidak ringan untuk mencapai target dan program yang dibebankan kepada dirinya,” paparnya.

Lebih lanjut Pradi mengatakan, tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra mengusung SS jika elektablitas, kapabilitas dan popularitasnya tinggi.

Pradi juga berbicara pengalaman sebelumnya yakni di Pilkada Depok 2015 silam. Dimana, partainya rela menjadi nomor dua dan mendorong Mohammad Idris menjadi yang nomor satu. Padahal, kata dia, saat itu jumlah kursi Partai Gerindra lebih banyak ketimbang PKS.

“Itu artinya kami sangat fleksibel dalam menentukan siapa calon wali kota dan calon wakilnya. Kami melihat karakter Pak SS juga cukup fleksibel dan mampu menempatkan diri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan